Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra melakukan launching dua Inovasi Kecamatan Lintau Buo, yakni Lintau Buo Sejahtera Bersama Infaq dan Sedekah (Tabur Berkah) dan Gerakan Siswa Menabung Sampah (Kasi Bunga), di Aula SMKN 1 Lintau Buo, Selasa (11/10).
Bupati Eka mengatakan, lahirnya inovasi tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat serta kesejahteraan bagi masyarakat Lintau Buo pada khususnya.
"Lahirnya inovasi ini tidak hanya sebatas seremonial belaka, akan tetapi terlaksana secara berkesinambungan dan diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat," ujar Bupati Eka.
Bupati Eka menambahkan, kedua inovasi kecamatan itu, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, kecamatan, nagari dan seluruh unsur untuk membangkitkan rasa saling bahu-membahu dalam mensejahterakan masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi dan mendukung Inovasi ini, mudah-mudahan berjalan dengan sukses. Langkah ini, akan memotivasi semua unsur masyarakat untuk berinfak serta bersedekah," ujar Bupati Eka.
Di kesempatan itu, Bupati Eka mengharapkan masyarakat memaksimalkan Program Unggulan (Progul) pemerintah daerah yang tercantum pada RPJMD tahun 2021-2026 yang telah dimanfaatkan sebagian besar masayarakat di luhak nan tuo ini.
"Beberapa Progul telah dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat, beberapa diantaranya program Bajak Gratis, program Makan Rendang di Tanah Datar, program Satu Rumah Satu Hafizh dan program lainnya. Mari terus kita dukung pelaksanaannya, sehingga memberikan hasil yang baik dalam pembangunan masyarakat," ajak Bupati Eka.
Sementara itu, Camat Lintau Buo Afrizal mengatakan inovasi Tabur Berkah ini di canangkan untuk membantu pemerintah daerah membatasi gerak rentenir dan sejalan dengan salah satu Progul yakni Makan Rendang di Tanah Datar.
"Jika diperkirakan dari setengah jumlah penduduk di kecamatan Lintau Buo, bersedekah sebanyak minimal dua ribu rupiah saja di setiap minggunya, besarannya telah bisa membantu masyarakat dari permasalahan ekonomi, apalagi di akumulasikan setiap bulan, banyak manfaat akan di dapat, salah satunya mempersempit gerak rentenir," ujar Afrizal.
Lain halnya dengan inovasi Kasi Bunga, Afrizal menjelaskan melihat sampah berserakan dimana-mana, timbul lah sebuah ide untuk menggerakan seluruh siswa di Kecamatan Lintau Buo untuk menabung sampah di sekolahnya masing-masing.
"Kita berdayakan seluruh siswa di Lintau Buo, kita sinergikan orang tua, siswa dan pihak sekolah untuk menjalankan inovasi Kasi Bunga. Insha allah, sebagian besar sekolah telah menyatakan kesiapannya menggelola bank sampah, ini salah satu siasat dalam mengurangi sampah yang berserakan," ujar Afrizal.
Tidak sampai disitu, Afrizal menambahkan dari inovasi Kasi Bunga ini, bermanfaat sebagai bentuk pembentukan karakter para siswa, baik disiplin, hidup bersih, menabung, mencintai lingkungan dan bekerja kelompok.
"Melalui inovasi Kasi Bunga, para siswa tidak hanya sebatas mendapat finansial saja, tapi lebih dari pada itu, ialah pembentukan karakter generasi muda, mudah-mudah inovasi ini berjalan sesuai dengan harapan," pungkas Afrizal.
Turut hadir pada saat itu, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Farksi Demokrat Jefri Masrul, Kepala Dinas Perkim LH Tanah Datar Novi Hendri, Forkopimca Lintau Buo, TP-PKK kecamatan Lintau Buo, Wali Nagari se-Kecamatan Lintau Buo, Tokoh masyarakat, Ninik mamak dan tamu undangan lainnya.