Cirebon - Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2022 pada hakekatnya merupakan salah satu metode untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam membangun wilayahnya, sehingga mampu mendorong gerak maju akselerasi pembangunan di daerah pedesaan. Program ini merupakan bantuan keuangan dari Pemkab Cirebon dengan Pemprov Jabar.
Hal itu dikatakan Bupati Cirebon Imron, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2022 di Balai Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Selasa (11/10).
“Program ini selain sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan, sekaligus sebagai wahana dalam memelihara ikatan batin kemanunggalan antara TNI dengan rakyat,” ujar Imron.
Dirinya pun menjelaskan dua alasan subtantif yang mendasari dipilihnya Desa Japurabakti dalam program BSMSS ini.
“Pertama, mengingat kondisi riil sasaran masih banyak yang belum tersentuh pembangunan secara optimal, dikarenakan infrastruktur yang belum memadai atau infrastruktur yang ada perlu diperbaiki. Kedua, lokasi ini memiliki potensi besar untuk dibina menjadi kekuatan pertahanan,” jelas Imron.
“Pembangunan di desa ini menggunakan dua metode, yaitu metode pembangunan fisik dengan pekerjaan rabat beton jalan Dusun 01 dan pemasangan u-ditch. Sedangkan non fisik, berupa penyuluhan,pelayanan serta pembinaan,” lanjut Imron.
Di akhir sambutannya, Imron menyampaikan harapannya agar masyarakat desa bersungguh-sungguh menyambut program ini, sehingga target sasaran yang ingin dicapai dapat direalisasikan dengan baik. Serta manfaat program ini akan berdampak secara multi dimensial, dapat turut dimanfaatkan oleh masyarakat dari desa-desa tetangga.
Sementara itu, yang mewakili Dandim 0620 menambahkan, bahwa BSMSS ini sebagai tindak lanjut dari hasil TMMD yang sudah ada.
“BSMSS ini sebagai tindak lanjut atau peningkatan dari hasil TMMD yang sudah ada,” ujar Dandim.
Senada dengan Bupati Cirebon, dirinya menegaskan bahwa program ini sebagai bukti nyata kemanunggalan TNI.
“Sebagai program lintas sektoral, BSMSS mengikutsertakan berbagai pihak dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat. Sehingga menjadikan momen ini sebagai momen kebersamaan dan bukti nyata kemanunggalan antara TNI dengan rakyat juga pemerintah daerah,” tutur Dandim.