Kautu - Masyarakat mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Merespons cepat hal itu, Pj Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Ihsan Basir langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Desa Kautu, Kecamatan Tinangkung, Selasa (11/10).
Dalam kunjungannya, Ihsan turun langsung ke kapal pengangkut BBM yang bersandar di dermaga SPBU Kautu, dan langsung bertemu dengan kapten kapal, serta lakukan pengecekan data pengiriman BBM.
Hasil dari data tersebut, didapatkan pengiriman BBM untuk SPBU Kautu sebanyak 32 ton jenis Pertalite dan 10 ton Solar sesuai data faktur yang diterima kapten kapal.
Menurut kapten kapal, pengiriman dapat dilakukan dua kali dalam sebulan untuk SPBU Desa Liang dan Kautu, karena secara total muatan kapal pengangkut BBM dapat menampung sebanyak 90-an ton minyak.
Pj Bupati Ihsan Basir mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai upaya Pemda Bangkep dalam menjawab pertanyaan masyarakat soal kelangkaan BBM yang terjadi.
"Kita harus tahu, betulkah sesuai pengiriman dan sesuai laporan masih benar," ucap Bupati Ihsan.
Selanjutnya, Ihsan juga menyinggung masalah Tim Inflasi harus ada tindaklanjuti dan memastikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar.
Pj Bupati Ihsan meminta Tim Inflasi harus benar-benar bekerja dan meninjau langsung harga minyak ke SPBU-SPBU di Kabupaten Banggai Kepulauan sehingga dapat ditentukan Harga Eceran Tertinggi (HET).