Batang - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan Kunjungan Kerja untuk pengawasan pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (10/10).
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, bahwa kunjungan kerja di Kabupaten Batang kali ini untuk mengawasi pembangunan infrastruktur di KIT Batang.
“Kita meninjau disini karena ada uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3,1 triliun diinvestasikan pada KIT Batang yang berupa infrastruktur jalan, sumber daya air, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan rumah susun,” jelasnya.
Dengan investasi sebesar itu menggunakan APBN tinggal bagaimana laporan yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembangunan ini.
“Komisi V DPR RI disini dalam rangka pengawasan dan melihat konsep baru dari Pemerintah yang menyiapkan infrastrukturnya kemudian diserahkan ke Badan Usaha untuk penyertaan modal pemerintah yang akan mengelola KIT Batang,” tegasnya.
Ia mengatakan, konsep ini sangat baik dan bisa sebagai percontohan, karena negara hadir dalam mendukung investasi. Memang hasilnya tidak bisa dilihat sekarang tetapi begitu lapangan kerja terbuka kedepan berapa banyak keluarga terbantu.
Apalagi, lanjut dia, ada 4.000 lebih Hektar lahan yang terbuka sekarang jika diambil semua investor menurut kita. Hasilnya akan menampung 100.000 tenaga kerja yang menjadikan potensi besar.
Bisa dilihat 450 Ha saja sudah laku terjual oleh investor dan beberapa investor adalah Penanaman Modal Asing (PMA) serta sudah ada investor yang memulai membangun tenant-nya.
“Sesuatu yang baik ini harus kita dukung bersama yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.