Batang - PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang selesaikan tahap pertama program pelatihan Bright Future Ahead. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Operasional dan Teknik PT. Kawasan Industri Terpadu Batang I Made Kartu yang juga menyerahkan sertifikat pelatihan kepada siswa di Galerry KIT Batang, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (10/10).
Direktur Operasional dan Teknik PT. KIT Batang I Made Kartu mengatakan, program Bright Future Ahead merupakan bentuk Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT KIT Batang untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya di Kabupaten Batang.
“Pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan bahasa asing karena memang di KIT Batang ini menjadi kawasan internasional, tentunya bahasa sangat penting. Sehingga, dengan adanya CSR dari kita bertujuan supaya pelajar di Kabupaten Batang terutama yang tingkat SMA dan SMK mempunyai kemampuan tambahan berbahasa inggris,” jelasnya.
Pelatihan digelar selama tiga hari, setiap sekolahnya dengan memberikan pertama pelatihan perkenalan menggunakan bahasa inggris, kedua pelatihan pengisian CV terkait dengan siswa nanti akan melamar pekerjaan, dan pelatihan berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa inggris.
Program Bright Future Ahead tahap pertama menyasar 300 siswa pelajar tingkat SMA dan SMK yang ada di 10 sekolah radius terdekat dari KIT Batang.
“Ke depannya, sudah kita agendakan pada tahun depan akan diselenggarakan program Bright Future Ahead lagi untuk seluruh sekolah di Kabupaten Batang,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu siswa SMA Negeri 1 Subah Justin Advani mengatakan, sangat senang sekali bisa mengikuti pelatihan program Birght Future Ahead dari KIT Batang.
“Pelatihan yang saya ikuti kemarin selama 3 hari sangat antusias sekali. Apalagi di sekolah kita tidak ada pelatihan tambahan seperti pelatihan pengisian CV dan berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa inggris,” ungkapnya.
Ia juga terkejut sekali perkembangan industri di Kabupaten Batang sangat pesat yang berisikan perusahaan-perusahaan asing.
Dengan adanya KIT Batang membuka mata para pelajar di Kabupaten Batang untuk mempersiapkan kemampuan diri yang diperlukan agar bisa bekerja di KIT dengan melihat potensinya yang besar.
“Semoga KIT Batang dapat selalu konsisten dalam peningkatan SDM di Kabupaten Batang agar masyarakat lokal tidak menjadi penonton saja, tetapi bisa ikut berkerja di dalamnya,” ujarnya.