Dumai - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal-Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PAUDNI-PKLK) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Kerja PAUD-HI Tahun 2022, di Balai Sri Bunga Tanjung (Pendopo) Kota Dumai ini, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai Paisal, Senin (10/10).
Kegiatan ini digelar dalam rangka mewujudkan implementasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI).
Bimtek PAUD-HI dilangsungkan selama dua hari, pada 10-11 Oktober dengan sasaran peserta bimtek yaitu Kepala Sekolah PAUD/ TK HI yang terdaftar pada Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 52 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holisitik Integratif.
Bimtek ini diperkuat dengan adanya materi dari dua orang narasumber Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BMPM) Provinsi Riau yaitu Warsito dan Wiserman.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai Paisal memberikan apresiasi atas terselenggaranya bimtek ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting guna memperkuat lembaga PAUD/TK dalam penyelenggaraan layanan pengembangan anak usia dini secara holistik integratif.
"Diharapkan, PAUD-HI nantinya mampu bersinergi dengan berbagai pihak sehingga anak mendapat hak-haknya pada pendidikan, pengasuhan, kesehatan, gizi, perlindungan dan kesejahteraan untuk mewujudkan anak-anak Dumai yang berkualitas," ucapnya.
Pemkot Dumai juga memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kota Dumai dan jajarannya yang turut bersama-sama menyukseskan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini secara holistik integratif.
"Melalui bimtek program kerja PAUD-HI ini, semoga menghasilkan program kerja yang strategis dan dapat diimplementasikan secara terarah dilapangan serta dapat dilakukan pembinaan oleh berbagai pemangku kepentingan," tuturnya.
Sebelumnya, Kabid PAUDNI-PKLK Mira Syaifi menjelaskan PAUD Holistik Integratif (HI) adalah program peningkatan kapasitas Pendidik PAUD formal dan non formal yang diselenggarakan melalui aplikasi Guru Belajar dengan materi pembelajaran PAUD HI meliputi kesehatan gizi, pendidikan, perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan terselenggaranya PAUD Holistik Integratif (HI) sebagaimana termaktub dalam Perpres No. 60 Tahun 2013. PAUD HI menjadi salah satu kunci penting untuk membangun SDM yang unggul untuk generasi emas," imbuhnya.
Mira menambahkan, tujuan dari pelaksanaan bimtek ini untuk membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demokratis, dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
"Dengan mengenali pekembangan anak secara holistik, orang tua atau guru bisa memberikan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan mereka, karena anak adalah sumber kebahagiaan orang tua. Selain itu, dapat meningkatkan kualitas SDM Tenaga Pendidik terhadap model pembelajaran saat ini," sebutnya.
Tidak hanya Bimtek, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU atau Nota Kesepakatan antara Bunda Paud Kota Dumai,Leni Ramaini dengan sejumlah Pimpinan OPD terkait, Camat, dan organisasi mitra PAUD.
"Tujuan dari penandatanganan MoU ini yaitu dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan disatuan pendidikan anak usia dini yang bekerjasama dengan instansi terkait dengan harapan agar meningkatnya kualitas pendidikan anak usia dini di Kota Dumai" ungkap Mira Syaifi, Kabid PAUDNI-PKLK.
Menurutnya, penandatangan MoU Paud HI merupakan tindak lanjut Study Tiru PAUD HI yang dilakukan Bunda PAUD Dumai dan rombongan beberapa waktu lalu ke PAUD Az-Zikra Tembilahan, Indragiri Hilir.
Sedikit mengulas balik, pada tahun 2021, Bunda PAUD kota Dumai mengikuti suatu ajang yaitu Lomba Apresiasi PAUD HI tingkat Provinsi Riau. Namun Kota Dumai belum berhasil meraih juara.
"Agar kedepan prestasi dalam ajang ini dapat Dumai raih, kami dari Bunda PAUD Dumai yang dipimpin Ibu Leni Ramaini telah melakukan Studi tiru di Tembilahan, tepatnya di PAUD Az-Zikra, karena PAUD ini pada ajang yang kami sebutkan tadi berhasil meraih juara pertama," sambungnya.
Sebagai referensi, salah satu kunci keberhasilan PAUD di Tembilahan sehingga menjadi PAUD HI yang paling banyak di Provinsi Riau dan meraih juara 1 adalah komitmen, dan tekad dari semua pihak baik dari pemerintah, guru, dan segenap lapisan masyarakat yang diperkuat dengan penandatanganan MoU.
Dengan memperoleh kunci tersebut, Bunda PAUD Kota Dumai langsung bergerak cepat untuk mengejar ketertinggalan dan memperbaiki kekurangan yang ada.
"Mohon dukungan dan sinergi dari seluruh pihak terkait dalam pengembangan PAUD HI ini di Kota Dumai. Melalui penandatanganan MoU ini, semoga seluruh PAUD di Kota Dumai ter-holistik integral," pungkasnya.