Kepahiang - Pemerintah Kabupaten Kepahiang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat meletakkan batu pertama pembangunan tiga unit rumah tidak layak huni di dua kecamatan, yakni Kabawetan dan Tebat Karai, Senin (10/10).
Ketua Baznas Kepahiang Rusmedi mengatakan bahwa ada tiga orang yang menerima manfaat dari program bedah rumah, yaitu atas nama Tukiyo warga Desa Sidorejo, Suryan Desa Tertik dan Ridwan Desa Talang Karet.
“Masing-masing dari penerima manfaat mendapatkan sebesar Rp30.000.000. Pembangunan bedah rumah ditargetkan selesai pada Desember mendatang,” katanya di Kepahiang, Bengkulu.
Sementara itu, Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid menjelaskan bahwa Baznas sudah banyak menyalurkan bantuan-bantuan kepada masyarakat, diantaranya bantuan untuk fakir miskin, bantuan modal usaha, bantuan pendidikan untuk anak putus sekolah dan program bedah rumah tidak layak huni.
“Dana yang dibagikan berasal dari zakat ASN serta zakat masyarakat yang dikumpulkan di Baznas Kepahiang. Saya berharap masyarakat dapat membayarkan zakatnya melalui Baznas Kepahiang melalui UPZ yang ada dikantor, kecamatan dan desa. Agar lebih banyak lagi masyarakat kita yang bisa kita bantu,” tandasnya.
Turut mendampingi bupati Kepahiang dalam proses peletakkan batu pertama bedah rumah, Wakil Bupati Zurdi Nata, Sekda Hartono, Ketua Baznas Kepahaing Rusmedi, ketua Pengadilan Agama Kepahiang, kepala Dinas dan camat.