Jakarta - Tinggal sekitar dua pekan, Indonesia akan kembali menggelar pameran industri pertahanan berskala internasional, Indo Defence 2022. Terkait hal itu, Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI Taufiq Shobri mengatakan, Kementerian Pertahanan terus mematangkan persiapan teknis penyelenggaraan Indo Defence 2022.
"Kami terus mematangkan persiapan dan target-target ke depannya. Nantinya juga akan ikut serta perusahaan-perusahaan dari dalam dan luar negeri. Harapannya pelaksanaan Indo Defence 2022 tidak tertunda, setelah sebelumnya sempat vakum akibat pandemi COVID-19," ujar Brigjen Shobri, didampingi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Brigjen TNI Ferry Trisna, saat kunjungan silaturahmi di Kantor Antara Digital Media, Jakarta, Senin (10/10).
Dirinya menjelaskan, dalam Indo Defence 2022 akan ada tiga agenda besar, yakni Indo Defence di JIExpo Kemayoran, Indo Marine di Dermaga Pondok Dayung, dan Indo Aerospace di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Nantinya akan diisi seminar, pameran, dan demonstrasi kelengkapan-kelengkapan yang ada, serta alutsista," ujar Shobri.
Shobri juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam pameran tersebut.
“Insya Allah pak presiden rencana akan hadir,” tegasnya.
Selain itu, dirinya mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemhan) siap menggandeng Antara Digital Media sebagai media publikasi untuk pameran yang berlangsung pada 2-5 November mendatang tersebut.