Kediri - Sebagai wujud keseriusan dalam mewujudkan komitmen gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City), Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi bersama OPD pengampu 6 pilar atau dimensi Smart City.
Diselenggarakan Kamis (29/9) di Ruang Rapat Dinas Kesehatan, rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Apip Permana.
Terselenggaranya kegiatan tersebut, dikatakan Apip, guna memetakan rencana sekaligus memantapkan langkah dan strategi dalam persiapan mengikuti evaluasi Smart City tahun 2022 yang akan dilakukan oleh Kemenkominfo awal Oktober mendatang.
“Kami sudah menerima surat dari Kemenkominfo dimana pada 5 Oktober nanti kita akan dievaluasi. Meskipun ini kegiatan tahunan, tentunya terkait hal tersebut kita harus mempersiapkan diri. Ditambah lagi Smart City juga masuk dalam RPJMD dan ada target dari Pemerintah Kota Kediri yang harus dicapai,” ujarnya.
Ditambahkan Apip, target capaian Smart City tahun 2022 ini yakni sebesar 3,4. Dalam pertemuan tersebut dibahas pula terkait program unggulan Quickwin dalam enam dimensi Smart City yang akan menjadi prioritas. Diantaranya Smart Goverment dengan inovasi aplikasi E-SPTPD, Smart Environment dengan inovasi Bank sampah, Smart Branding dengan inovasi Prodamas Plus, Smart Economy yang mengusung Kurnia, Smart Living dengan pelayanan Homecare, dan Smart Society tentang inovasi English massive.
“Memang harus ada tenaga lebih yang harus kita konsentrasikan untuk mencapai target yang sudah kita rencanakan. Panjenengan disini juga bukan pertama kali terlibat di Smart City artinya sudah memahami apa yang menjadi pilar atau dimensinya,” tuturnya.
Apip menekankan, keberhasilan Smart City bukan hanya ditentukan oleh satu pihak namun merupakan tanggungjawab bersama yang harus dijalankan dengan baik.
“Setiap OPD sudah memahami pilar masing-masing. Setelah ini komunikasi harus tetap dibangun dan semoga kegiatan evaluasi nanti berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.