Pemalang - Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyebut, kegiatan Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih dapat menjadi momentum, untuk menerapkan Pancasila secara utuh dalam kehidupan sehari-hari.
"Sangat tepat melalui momentum apel kebangsaan dan kirab merah putih dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila ini, mari bersama kita pahami dan terapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila," ajak Mansur dalam amanatnya, saat menjadi pembina Apel Kebangsaan di Alun-Alun Pemalang, Sabtu (1/10).
"Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara utuh, saya yakin tidak akan ada lagi perpecahan, perselisihan dan konflik di masyarakat, yang ada hanya kedamaian, ketentraman dan kerukunan hidup bermasyarakat," lanjutnya.
Mansur mengajak masyarakat Pemalang untuk menunjukkan komitmen terhadap persatuan. Sebab persatuan menjadi salah implementasi mendasar dari Pancasila.
"Kita tunjukkan bahwa warga Pemalang juga memiliki semangat yang membara, dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta kedaulatan negara," ajaknya.
Apel Kebangsaan dan Kirab Merah Putih yang diikuti segenap komponen masyarakat, yang terdiri dari lintas profesi, organisasi, suku dan agama, disebut Mansur dapat menjadi simbol menjaga keragaman.
"Kirab Merah Putih merupakan simbol merawat kebhinekaan dalam balutan NKRI," jelasnya.
Sementara itu, Habib Luthfi bin Yahya yang direncanakan hadir pada apel dan pelepasan kirab, belum dapat memenuhi agenda tersebut.
Menurut Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasbullah Ahmad, kondisi kesehatan menjadi sebab Habib Lutfi belum bisa bergabung di awal acara.
"Beliau minta maaf karena kondisi kesehatan beliau akhir-akhir ini agak menurun," jelas Hasbullah.
Senada dengan Plt Bupati, Hasbullah juga menilai kirab merah putih sebagai simbol merawat kebangsaan yang karenanya harus terus dikampanyekan.
"Kirab merah putih yang akan kita lakukan sore ini adalah sesuatu yang harus kita terus dengung-dengungkan, bahwa betapa pentingnya nilai persatuan dan kesatuan itu," tegasnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Mansur didaulat untuk mengibaskan bendera start sebagai tanda dimulainya Kirab Merah Putih.
Dipandegani Majelis Ta'lim dan Dzikir Darul Islah Wal Falah Pemalang, Hari Kesaktian Pancasila, sekaligus peringatan HUT TNI dan Hari Santri Nasional tahun ini, diperingati dengan apel kebangsaan dan kirab merah putih.
Mansur mengapresiasi majelis taklim yang bersekretariat di Pelutan tersebut karena telah bekerja keras mempersiapkan acara.