Cirebon - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama, telah memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang terpilih sebagai Adiwiyata.
Penganugerahan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2022 kepada 15 sekolah dari tingkat SD, SMP, MTs dan SMA ini, dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di daerah ini, Selasa (27/9). Penghargaan Adiwiyata adalah sebuah penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menjelaskan, pihaknya telah memberikan anugerah atau award bagi sekolah-sekolah yang terkait dengan Adiwiyata. Kegiatan penganugerahan itu, adalah puncak dari proses yang sudah dilakukan sebelumnya oleh tim.
"Dan sekarang ini adalah bentuk apresiasi mengundang sekolah-sekolah yang menurut penilaian tim masuk dalam kriteria sekolah Adiwiyata. Di samping itu juga, award lomba video pendek dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional Tahun 2022," kata Iwan, usai kegiatan tersebut.
Dalam menjalankan kegiatan award sekolah Adiwiyata ini, lanjut Iwan, pihaknya tidak sendirian. Tetapi juga melibatkan Disdik dan Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Selain itu, pihak-pihak lain yang juga ikut mendukung kegiatan tersebut.
"Dan yang patut kita apresiasi juga perusahaan-perusahaan yang memberikan dukungan atau support CSR tentang kegiatan sekolah Adiwiyata ini," katanya.
Iwan berharap, dengan adanya award sekolah Adiwiyata ini, kedepannya mampu menjadi daya dorong bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, mampu menanamkan nilai-nilai untuk kesadaran menata dan menjaga lingkungan bagi generasi penerus.
"Karena sangat krusial mengajarkan anak didik untuk menyadari bahwa kelestarian lingkungan hidup adalah hal mutlak yang harus kita jaga dari sekarang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto menyampaikan, dengan diraihnya anugerah sekolah Adiwiyata tersebut, diharapkan dapat memotivasi sekolah untuk membuat lingkungan sekolah yang nyaman. Baik bagi siswa, guru maupun semua warga di lingkungan sekolah.
"Mudah-mudahan dapat memotivasi sekolah-sekolah lain untuk terus menjadi sekolah Adiwiyata yang baru. Sehingga semakin banyak di Kabupaten Cirebon yang menjadi sekolah Adiwiyata, baik tingkat Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, maupun nasional," tandasnya.