Sentani - Kepala Kampung Yakode, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Yakup Daimoe menegaskan bahwa tempat ibadah bagi peserta serasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI sudah tersedia. Bagi umat Kristen, ada Gereja Ebenheazer, sedangkan non Kristen akan disiapkan rumah warga untuk dijadikan tempat ibadah.
“Kami menyadari bahwa tamu yang datang untuk mengikuti Kongres AMAN VI ini dari berbagai agama dan suku, sehinnga tempat ibadah juga akan kami siapkan, baik gereja, dan juga mushala untuk shalat bagi tamu yang beragama Muslim,” ujar Yakup Daimoe.
Hal senada juga disampaikan Kepala suku Douge Imea, Donald Tungkoye, sebagai Juru Bicara Ondoafi, Kampung Yakonde.
“Khusus untuk tempat ibadah, kami ada meiliki satu unit gereja untuk peserta yang beragama Kristen. Sedangkan untuk peserta yang Muslim juga kami akan sediakan satu ruangan untuk dijadikan mushala, sehingga peserta bisa mengunakan ruangan itu untuk shalat,” kata Donald Tungkoye.
Dijelaskannya juga, makanan pun akan disediakan secara terpisah. Ada menu makanan untuk umum dan khusus peserta Muslim.
“Kami sudah sampaikan kepada ibu-ibu Yo Miye untuk masak makanan di dapur yang terpisah untuk makanan yang akan dimakan oleh tamu karena tamu yang hadir dari berbagai agama yang ada di nusantara ini,” kata Donald Tungkoye.
Kepala kampung ini berharap, jangan ada keraguan bagi Peserta Kongres AMAN VI yang akan datang ke wilayah Adat Tabi ini.
”Kami akan maksimalkan semua persiapan guna suksesnya kongres ini dan kami akan menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik,” pungkasnya.