Batang – Empat kepala daerah menggelar perbincangan melalui program Bincang Pagi yang disiarkan secara langsung melalui Youtube Chanel Pemkab Batang dan LPPL Radio Abirawa FM, untuk membahas langkah dan strategi untuk menjadikan daerah makin maju dengan mengoptimalkan sinergi keempat daerah.
Perbincangan tersebut menghadirkan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Dengan mengangkat tema “Bergerak Bersama Pasca Pandemi, Pariwisata Menjadi Pengungkit Pergerakan Ekonomi Era Aglomerasi”.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, dalam pengembangan dan pembangunan, tiap daerah tidak bisa bergerak secara individu.
“Kita harus berkolaborasi dengan daerah sekitar, untuk lebih memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki. Seperti sarana prasarana, sumber daya manusia,” katanya saat ditemui, di Aula Kantor Bupati, Kabupaten Batang, Selasa (20/9).
Semakin intensif kolaborasi yang dilakukan, ujarnya, maka makin banyak manfaat yang diperoleh untuk masyarakat lokal maupun daerah tetangga.
“Kemanfaatan yang dipetik bisa dari sisi ekonomi, sosial dan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menerangkan, dari hasil perbincangan tadi, seluruh kepala daerah bersepakat bahwa dalam membangun suatu daerah membutuhkan kerja sama dengan daerah lain.
“Ketiga daerah seperti Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang harus bersinergi,” terangnya.
Sentra industri batik, mal atau pusat perbelanjaan dan perhotelan ada di Kota Pekalongan, pariwisata seperti pantai dan berbagai curug ada di Kabupaten Batang dan Kabupaten Pekalongan.
“Maka ketiga daerah harus saling mengisi bukan bersaing. Jangan malu studi tiru dengan daerah lain untuk memaksimalkan potensi masing-masing,” tandasnya.