Anggota DPRD Banjar Imbau RS Ratu Zalecha Ditutup Sementara

Martapura - Sebanyak 18 orang tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura harus melakukan isolasi/karantina mandiri di rumah masing-masing disebabkan positif terpapar virus corona (COVID-19), Selasa (7/7).

Tingginya angka tenaga medis yang terpapar virus corona mendapat perhatian anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Gusti Abdurrahman.

"Tenaga medis yang terpapar corona meningkat di sarankan pelayanan di Rumah Sakit Ratu Zalecha ditutup untuk sementara. Jika dipaksakan tetap buka pelayanan tidak maksimal dan dikhawatirkan menjadi trauma bagi masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Diauddin mengungkapkan selain tenaga medis di RS Ratu Zalecha dibeberapa puskesmas di Kabupaten Banjar juga ada tenaga medis yang terpapar virus corona.

“Untuk penutupan mungkin tidak dulu dalam waktu dekat pihak rumah sakit akan melakukan rapat agar pelayanan tetap optimal. Dan kemungkinan akan ada satu ruangan yang dikosongkan misalkan ruang paru,” terangnya.

Diauddin menambahkan semua tenaga medis yang saat ini dinyatakan terpapar virus corona melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

“Tidak ada yang dirawat, semuanya sehat-sehat saja dan hanya melakukan isolasi mandiri di rumah,” ungkapnya.

Diketahui hingga kini jumlah pasien terpapar COVID-19 diwilayah Kabupaten Banjar telah mencapai 373 orang. (Kominfo Banjar/Sairi/Syadi).