Kediri - Sebagai upaya menciptakan Kota Kediri yang ramah anak, Pemerintah Kota Kediri melalui DP3AP2KB masif melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan pada anak. Sebelumnya pertemuan lintas sektor telah dilaksanakan, dan kali ini DP3AP2KB menyelenggarakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak yang melibatkan 200 satgas PPA se Kota Kediri, di Balai Kelurahan Semampir, Kamis (15/9).
Mengingat satgas PPA di kelurahan menjadi tempat 'jujugan' masyarakat ketika ada kasus kekerasan pada anak maupun perempuan, sehingga diperlukan adanya pembekalan pemahaman bagi para satgas PPA agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna. Kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya kita untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada para peserta yang nanti akan disampaikan oleh narasumber," ungkap Sumedi, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri.
Sumedi juga menuturkan kasus kekerasan pada anak perlu mendapat perhatian dari semua pihak karena anak merupakan aset bangsa dan calon penerus yang harus dilindungi dan dipenuhi hak-haknya agar mereka menjadi orang-orang hebat dan bermanfaat.
“Tugas panjenengan sangat mulia sekali karena melindungi anak-anak dan perempuan di Kota Kediri yang mendapatkan kekerasan. Jika ditemukan kejadian yang ada di lapangan bisa diceritakan dan disampaikan ke narasumber sehingga Bapak/Ibu bisa mengerti dan mengambil langkah yang tepat untuk menanganinya,” tegasnya.
Adapun narasumber yang didatangkan yakni dari kepolisian, psikolog, kejaksaan, pengadilan, imigrasi, dewan pendidikan dan departemen agama. Dengan hadirnya narasumber dari berbagai lintas sektor tersebut, Sumedi berharap kegiatan tersebut bisa efektif sehingga di Kota Kediri bisa terwujud zero kasus kekerasan anak.
“Manfaatkan pertemuan ini dengan baik dan setelah dari sini nanti, ilmu yang panjenengan peroleh bisa ditularkan ke masyarakat sekitar sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama untuk menjadikan Kota Kediri semakin aman, nyaman dan ramah anak bisa terwujud,” tutupnya.