Cikarang - Hutan Bambu Warung Bongkok tiba-tiba saja viral di media sosial. Ini terjadi setelah sekelompok anak muda yang tergabung dalam Komunitas "Save Kali Cikarang" menyerukan dilestarikannya lokasi tersebut sebagai ruang terbuka hijau dan tempat wisata ramah lingkungan bagi keluarga.
Dukungan untuk melestarikan Hutan Bambu Warung Bongkok yang berada di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, tersebut datang dari berbagai pihak.
Kepala Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Mulyadi menyatakan mendukung gerakan Pemuda Warung Bongkok yang tergabung di Komunitas "Save Kali Cikarang" dalam upaya pelestarian lingkungan Hutan Bambu di area Kali Cikarang.
Mulyadi berharap apa yang dilakukan Komunitas "Save Kali Cikarang" kedepan bisa menjadikan area Hutan Bambu Kali Cikarang menjadi area fasilitas publik yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Saya mengapresiasi tinggi apa yang dilakukan Bang Eko Djatmiko dan kawan-kawan, dari Komunitas "Save Kali Cikarang" dalam upaya pelestarian lingkungan hutan bambu. Mudah-mudahan ke depan bisa menjadi area fasilitas publik yang bermanfaat buat masyarakat sekitar," ujar Mulyadi, saat mengunjungi Hutan Bambu Warung Bongkok, pada Senin (6/7).
Sementara itu, Ketua Komunitas "Save Kali Cikarang" Eko Djatmiko mengapresiasi kunjungan Kepala Desa Sukadanau Mulyadi ke Hutan Bambu Kali Cikarang. Dirinya berharap dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Desa Sukadanau dan pemerintah daerah dalam upaya melestarikan lingkungan Hutan Bambu Kali Cikarang.
"Saya apresiasi yang setingi-setingginya buat Pak Mulyadi yang berkenan mengunjungi area Hutan Bambu Kali Cikarang ini dan mendukung gerakan pelestariannya. Semoga gerakan ini sepenuhnya didukung Pemerintah Desa Sukadanau," harap Eko.
Hutan Bambu Kali Cikarang saat ini sedang berupaya dilestarikan oleh para pemuda Warung Bongkok. Mereka yang tergabung dalam Komunitas "Save Kali Cikarang" ini bertekad menjadikan area hutan bambu sepanjang 1,5 kilometer itu menjadi ruang terbuka hijau dan tempat wisata ramah lingkungan bagi keluarga.