“Seperti halnya hasil UMKM kita yang ada di Demak ini sudah keluar dan dipromosikan di kabupaten atau kota tetangga, yakni Semarang tepatnya di kota lama. Semoga wisatawan yang hadir di kota tersebut dapat tertarik dengan adanya hasil olahan kita, dan jika beruntung dan mereka tertarik nantinya mereka akan membeli produk itu dengan sendirinya,” kata Eisti saat bincang – bincang di Studio RSKW 104.8 FM, Jumat (9/9).
“Harapan saya tidak hanya di dalam kota saja produk kita dikenal, namun dapat dikenal di seluruh Indonesia bahkan di negara lain. Ini sebagai bukti bahwa di Kabupaten Demak tidak kalah dengan Kabupaten atau Kota lainnya," imbuhnya.
Tidak hanya itu saja, bupati mengatakan, Demak juga sudah berhasil meraih prestasi di ajang Anugerah Pesona Indonesia sejak tahun 2021.
“Alhamdulillah kita memperoleh Juara II kategori Kuliner yaitu Jamu Coro dan Juara III kategori wisata belanja yaitu bedug rebana. Dan di tahun 2022 Demak juga berpartisipasi diajang tersebut dan masuk nominasi yaitu Asap Indah Wonosari kategori Wisata Belanja," terangnya.
Bupati berharap dengan adanya peningkatan penjualan dan pemasaran produk para umkm dapat lebih maju berkembang, pendapatan bertambah, lebih sejahtera, dan semakin turun angka kemiskinan di Demak.
"Kami mempunyai ide-ide untuk masyarakat tapi saya minta masyarakat pelaku ekonomi kreatif tetap semangat, dan meningkatkan kesejahteran di Demak," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Demak Endah Cahya Rini mengatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi terkena dampak atas adanya pandemi COVID-19.
“Titik berat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Demak tidak hanya pada seni pertunjukan, tetapi juga kepada sub sektor ekonomi kreatif lainnya seperti, kuliner, fesyen, kriya dan lainnya. Yang menarik bahwa sub sektor kuliner menjadi sesuatu yang saat ini sedang di gemari oleh masyarakat, seperti yang kita ketahui kita selalu mencari kuliner yang dapat memanjakan lidah," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Endah juga mengajak masyarakat di Demak untuk memanfaatkan adanya panggung kesenian yang ada di tembiring.
“Dari Dinas Pariwisata akan mengaktifkan seperti yang diinginkan ibu bupati, bagaimana di Tembiring bisa dimanfaatkan dengan hal-hal yang positif, sehingga ada event untuk memanfaatkan panggung kesenian itu setiap minggunya. Dan kegiatan tersebut nantinya diisi dengan para pegiat seni apapun, seperti seni puisi, musik, tari, dengan cara mendaftar ke Dinas Pariwisata," terangnya.
“Dan harapannya dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Demak," tutupnya.