Ambon - Upacara HUT ke-447 Ambon digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, di Lapangan Merdeka, Rabu (7/9).
Dalam kegiatan itu, Pj Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena bertindak selaku inspektur upacara, dan selaku pemimpin upacara, Plt Kabag Pemerintahan Sekretariat Kota Ambon Alfian Lewenussa.
Rangkaian upacara dimulai dengan penyerahan pataka dari Sekretaris Kota (Sekot) Ambon Agus Ririmasse di Balai Kota untuk diarak menuju lokasi upacara menggunakan kain kandong dan dipimpin tarian cakalele.
Turut hadir, Wakil Gubenur Maluku Barnabas Orno, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Sadali Le, bupati dan wali kota di Provinsi Maluku, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Forkopimda Kota Ambon, Pimpinan dan Aggota DPRD Kota Ambon, Pimpinan instansi vertikal, perwakilan perbankan, Kepala Sekolah, kepala puskesmas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, pimpinan media, jurnalis, serta undangan lainnya.
Dalam arahannya, Wattimena menyampaikan, perjalanan 447 tahun kota Ambon merupakan perjalanan sejarah yang panjang dan membuat daerah ini kuat dan terus maju.
“Ada tantangan berat yang dihadapi kota Ambon yaitu krisis kesehatan, dengan pandemi COVID-19 yang belum berakhir, dampak perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada naiknya harga barang. Tapi kita tetap bersyukur karena Tuhan masih menjaga dan memelihara kota ini,” ujarnya.
Terkait hal itu, dirinya mengajak seluruh warga kota untuk tetap berdoa bagi Kota Ambon.
“Mari berdoa, angkat hati dan bersyukur kepada Tuhan, karena kasih dan anugerahnya kota ini menjadi kota yang maju, rumah yang aman bagi kita semua,” tambahnya.
Dikatakan Pj Wali Kota Wattimena, Tema HUT Kota Ambon tahun ini, yakni Give To Ambon atau Berikan untuk Ambon, yang memberi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat agar dapat memberikan yang terbaik bagi daerah.
“Melalui tema ini mari berikan yg terbaik bagi kota tercinta, jangan mengaku orang Ambon, kalau belum bisa menghadirkan rasa aman dan nyaman di kota ini,” pungkasnya.
Upacara HUT ke-447 Kota Ambon berlangsung khidmat, turut diisi paduan suara, dan paduan musik Ukulele yang membawakan lagu-lagu daerah Kota Ambon.