Pangkep - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Andi Faridah menggadeng Balai Riset Budi Daya Air Payau dan BRKP Kabupaten Maros untuk melakukan disiminasi probiotik dalam rangka solusi mengatasi kelangkaan pupuk.
Kepala Dinas Perikanan saar ditemui baru-baru ini usai memantau sejumlah lokasi tambak di Labakkang, mencari solusi untuk mengantisipasi kurangnya ketersediaan pupuk di tingkat petani tambak
"Dinas Perikanan di tengah pandemi virus corona terus berusaha mengatasi kelangkaan pupuk yang mengakibatkan menurunnya produksi udang dan bandeng di Kabupaten Pangkep," ujar Andi Faridah.
Andi mengatakan, masyarakat tengah menghadapi kekurangan pupuk laporan ppl dan petani tambak, baik itu urea maupun Tsp sehingga coba dicarikan solusinya dengan menggadeng Balai Riset Budi Daya Air Payau dan BRKP Kabupaten Maros untuk membuat diseminasi probiotik.
Andi menjelaskan, nantinya akan diberikan contoh ke masarakat untuk menggunakan probiotik yang berfungsi memperbaiki kualitas tanah dan air pada tambak udang dan bandeng.
"Dinas Perikanan bersama penyuluh dan BRKP Maros menunjuk dua lokasi yaitu di Desa Bontomanai, Kecamatan Labakkang dengan lokasi kelompok Bandeng Sejahtera sebagai rumah probiotik, kemudian menyusul yang kedua di Pos Pelayanan Kesehatan Ikan Dinas Perikanan di Katojoa Pundata Baji, Kecamatan Labakkang.