Batang – Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
“Keputusan kenaikan BBM ini sudah melewati proses yang panjang dan pasti sudah dipikirkan dampak positif dan negatifnya oleh pemerintah pusat. terpenting masyarakat tetap tenang saja,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat ditemui usai Upacara Hari Pramuka Ke-61 di Lapangan Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Sabtu (3/9).
Ia mengatakan, masyarakat yang membeli BBM secara berlebihan, mengakibatkan antrean panjang di sejumlah SPBU, sehingga berdampak pada pengiriman yang tidak sesuai jadwal sehingga menyebabkan gangguan ketersediaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Perubahan kebijakan ini di awal memang akan ada penyesuaian dari masyarakat kembali tapi ke depannya pasti akan terbiasa seperti kenaikan pada tahun sebelumnya,” jelasnya.
"Jangan ada masyarakat Batang yang menimbun BBM, karena jika ketahuan pihak kepolisian pasti akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," tegadnya.
Ia juga menyampaikan setiap SPBU di Kabupaten Batang untuk tetap melakukan penyaluran BBM sesuai dengan kewajaran.
“Jika ada masyarakat Kabupaten Batang mengalami kesulitan mendapatkan BBM akan saya tinjau langsung nanti,” tandasnya.