Batang – Membiasakan anak untuk memiliki minat baca, di zaman serba digital, merupakan sebuah tantangan tersendiri. Sebagai Bunda Literasi yang baru saja dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, maka Elis Parlina memiliki kewajiban untuk menumbuhkan minat baca pada anak, menggunakan pendekatan yang lebih intensif, salah satunya dengan membacakan dongeng.
Bunda Literasi Batang Elis Parlina mengtarakan, pemanfaatan Perpustakaan Keliling sangat tepat, sehingga bisa mengetahui sampai di mana minat membaca anak.
“Setelah kami mengunjungi sekolah-sekolah dengan menyertakan Mobil Perpustakaan Keliling di desa-desa, ternyata minat baca anak di desa masih tinggi. Antusias mereka tinggi, di sekolah semua anak berkumpul dengan membaca dongeng,” katanya, saat meninjau Pekan Raya Batang (PRB) di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Rabu (31/8) malam.
Ia mengakui dengan akses digitalisasi yang cepat, membuat tiap individu makin mudah membuka kran informasi.
“Kami akan terus berusaha untuk mengajak anak-anak agar mau datang ke Perpustakaan Daerah dan membaca langsung koleksi-koleksi buku yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, keberadaan Bunda Literasi tidak hanya sebagai simbol saja. Tetapi lebih memberikan manfaat bagi anak-anak.
“Bisa menyosialisasikan pentingnya baca buku, di desa, sekolah dan masyarakat umum,” pungkasnya.