Muara Enim - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meresmikan Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Madinah, Yayasan Madinatul Iman Al-Islamiyah (YMII) di Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Senin (29/8).
Peresmian tersebut disambut gembjra seluruh warga masyarakat Desa Belimbing Jaya.
"Kenapa Pak Gubernur bisa sampai kesini padahal kemarin sudah kesini (Kabupaten Muara Enim), karena cinta dan bangganya saya terhadap kehadiran SD Islam Al-Madinah ini. Sudah seharusnya Pemerintah hadir dalam setiap prakarsa pendidikan. Prakarsa inilah yang membuat mudahnya pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan. Terlebih lagi, jika menggunakan syariat, ajaran-ajaran Islam (Rumah Tahfidz), itu yang sangat saya hargai," ucap Gubernur HD, sapaan akrabnya.
"Saya apresiasi YMII Desa Belimbing Jaya dibawah kepemimpinan Budiarjo yang berhasil membangun enam kelas belajar SD Islam Al-Madinah dengan dana sendiri dan swadaya masyarakat. Hebat ini, niatan baik yang mendapat dukungan dari masyarakat, semoga SD Islam ini dapat terus berkembang dengan melahirkan generasi-generasi tangguh yang tumbuh subur ditengah-tengah perkembangan IT yang semakin pesat saat ini sehingga kedepan dapat melahirkan generasi yang berimbang, paham agama dan IT, itu akan lebih hebat lagi," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Emran Tabrani yang hadir langsung mendampingi Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pada prinsipnya Pemkab. Muara Enim terus mendukung kegiatan seperti ini karena sejalan dengan visi Agamis bahwa seluruh lembaga pendidikan Islam apakah bentuknya Yayasan Pendidikan Islam ataupun Ponpes akan terus kita support baik dengan anggaran APBD ataupun CSR perusahaan sehingga dapat terus berkembang.
"Terhadap Lembaga Pendidikan Islam, apa yang menjadi arahan Gubernur tadi, kita (Pemkab Muara Enim) dorong supaya disamping menempuh pendidikan formal di sekolah-sekolah dasar ataupun SMP negeri juga perdalam ilmu agama. Disinilah peran orangtua terhadap anak, disamping mendalami ilmu dunia juga harus mendalami ilmu (agama) untuk akhirat, jadi terjadi keseimbangan antara ilmu dunia dan akhirat yang berujung pada lahirnya generasi emas, cerdas, dan berakhlak," ujarnya.
Di waktu yang sama, Firdaus Zakir selaku Pengurus SD Islam Al-Madinah sangat bersyukur sekali bahwa SD yang dipimpinya dapat diresmikan secara langsung oleh orang nomor satu di Provinsi Sumatera Selatan.