Indramayu – Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus berkomitmen untuk memutus penyebaran pandemi COVID-19 secara masif. Hal yang paling efektif yakni dengan menggerakan semua pihak mulai dari komunitas terbawah yakni kampung, dusun, dan desa.
Kampung Tangguh COVID-19 menjadi role model bahwa di tingkatan masyarakat paling bawah siap untuk menangani pandemi virus corona, baik secara kesehatan maupun ekonomi.
Secara bertahap, desa-desa di wilayah Kabupaten Indramayu terus berupaya menghadirkan Kampung Tangguh COVID-19. Kampung ini merupakan pembinaan dan hasil sinergitas antara Pemkab Indramayu, Polres Indramayu, dan Kodim 0616 Indramayu. Sebagai percontohan (pilot project), Jumat (3/7), diresmikan Kampung Tangguh COVID-19 atau Lembur Tohaga Lodaya di Blok Dukuh Kerupuk, Desa Kenanga, Kecamatan Sindang.
Peresmian dilakukan oleh Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, dan Dandim 0616 Indramayu Letkol CZI Aji Sujiwo bersama dengan unsur Forkopimcam, serta turut dihadiri oleh masyarakat setempat.
Kampung Tangguh COVID-19 atau Lembur Tohaga Lodaya di Blok Dukuh Kerupuk Desa Kenanga Kecamatan Sindang menjadi komitmen bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu dalam meminimalisir angka penularan di tingkat kampung, dusun, dan desa. Desa tersebut merupakan desa pertama yang diresmikan oleh Plt. Bupati Indramayu sebagai desa yang tanggap dalam menghadapi pandemi virus corona.
Pada acara peresmian tersebut Plt Bupati Indramayu, bersama dengan kapolres, sandim 0616 melakukan pengguntingan pita di gerbang masuk desa yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Setelah itu, berkeliling dengan didampingi oleh Forkopimcam dan kuwu setempat untuk melihat dan mengontrol 4 titik posko pencegahan COVID-19 mulai dari posko check point, rumah karantina, sekretariat bersama, hingga sektor ekonomi unggulan desa itu.
Setelah keliling desa itu, Forkopimda merasakan secara langsung bagaimana system penanganan bagi masyarakat yang datang dari luar kota ketika berkunjung ke Desa Kenanga. Segala protokol kesehatan yang sudah ditetapkan di desa tersebut telah dipatuhi oleh masyarakatnya.
Plt.M Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, Desa Kenanga ini menjadi pilot project dalam penanganan COVID-19. Sistem yang telah ditetapkan telah berjalan sehingga ketahanan kesehatan dan ekonomi bisa diandalakan dalam menanagani COVID di desanya. Kemudian tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan saja, tetapi untuk selalu memberikan edukasi kepada masayarakat tentang protokol kesehatan yang semestinya, sehingga dapat mengurangi angka penularan di desa tersebut.
“Targetnya nanti kami akan mendirikan Kampung Tangguh COVID-19 ini di 84 desa, sehingga setiap Kecamatan akan memiliki satu Desa Tangguh. Kami berharap dengan adanya program ini akan mengurangi tingkat penularan di Kabupaten Indramayu sendiri,” tegas Taufik.
Sementara itu, Camat Sindang Ali Sukmajaya mengatakan, keberadaan Kampung Tangguh COVID-19 ini merupakan komitmen dan kemauan bersama yang digagas oleh masyarakat Desa Kenanga. Semua pihak saling membantu mulai dari pembuatan posko, gedung isolasi bagi para pendatang, hingga kendaraan ambulans seluruhnya hasil kerjasama warga setempat.