Indramayu - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu berharap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 diterapkan oleh sejumlah seniman saat menggelar pentas seni kembali di tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pariwisata yang juga merangkap Plt Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Indramayu, Ela Nurlaela menyikapi keluh kesah pelaku kesenian yang belum bisa menggelar pentas akibat pandemi COVID-19.
Menurutnya, tuntutan tersebut bisa terpenuhi apabila sudah adanya keputusan reami bahwa hasil evaluasi wabah pandemi COVID-19 di Kabupaten Indramayu dinyatakan membaik.
Adapun upaya untuk membantu para seniman dan kebudayaan yang terdampak COVID-19 sudah dilaksanakan. Namun pihaknya menemui kendala pada regulasi kebijakan.
"Untuk bantuan sosial terdampak COVID-19 bagi para seniman, kami sudah melalukan langkah, tetapi sejatinya untuk bantuan tersebut adanya pada Dinas Sosial dan sudah kami koordinasikan, hasilnya tetap masih menemui kendala," katanya di Indramayu, Jumat (3/7).
Sementara untuk anggaran yang dibidanginya saat ini belum mampu untuk mengatasi para seniman yang terdampak COVID-19.
"Angggaran kami belum bisa memberikan bantuan sosial kepada para seniman, karena memang jumlah terdampak Covid-19 sektor kesianian lebih banyak dibandingkan sektor pariwisata," imbuhnya.
Adapun langkah selanjutnya dengan perkembangan pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Indramayu, secara bertahap dipastikan kegiatan ekonomi termasuk kesenian akan berjalan seperti semula dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.