Jakarta - Transparansi dan meningkatkan peran serta publik mengenai pentingnya membayar pajak untuk membuat Indonesia lebih baik menjadi dasar kerja sama yang terjalin antara PT EECOM Digital Indonesia, PT ICE Messenger, PT Antara Elektronik Transaksi Pratama (Antara Digital Media), dan PT QTCOMM Technology Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan titik awal untuk membuat Indonesia lebih baik. Kami juga ingin membantu negeri ini lebih maju, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan transparansi dan peran serta publik soal pajak," ujar Direktur PT ICE Messenger, Tjahyo Utomo, usai penandatanganan perjanjian kerja sama di Wisma Antara, Jakarta, Jumat (19/8).
INDOCHAT Group, ujar Tjahyo, menilai Antara Digital Media adalah mitra strategis untuk bekerja sama karena sinerginya dengan pemerintah daerah se-Indonesia.
"Kami (INDOCHAT Group) punya teknologi dan Antara Digital Media memiliki kemampuan untuk menjaring kabupaten/kota. Kolaborasi antara dua perusahan ini akan membuat Indonesia lebih baik dalam hal perpajakan, karena kita tahu sendiri negara ini butuh dana untuk membiayai pembangunan, yang tentunya sistem ini mengedepankan transparansi dan akuntabilitas yang terjaga," ujarnya.
Sementara itu, CEO PT QTCOMM Technology Indonesia, You Liang Li mengatakan, pihaknya berniat menjadikan Kabupaten Bandung Barat sebagai pilot project penerapan sistem Smartax365 di Indonesia.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, khususnya pihak Bapenda terkait uji coba Smartax365 dalam waktu dekat ini. Jika ini berjalan baik dan lancar, Bandung Barat bisa menjadi pilot project," ujar You Liang Li, yang turut diamini CEO PT EECOM Digital Indonesia Lee Jong Pyo.
Sedangkan, CEO Antara Digital Media, Darmadi berharap kerja sama ini akan menguatkan peran perusahaannya dalam menyosialisasikan manfaat sistem Smartax 365 kepada masyarakat di Indonesia.
"Ditambah lagi adanya program 'lucky draw' dengan hadiah-hadiah menarik yang disediakan, tentunya masyarakat sebagai pembayar pajak akan semakin antusias untuk memastikan pajak yang dibayarkannya masuk ke kas daerah," pungkas Darmadi.