Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia bukan hanya simbolis untuk dilakukan, namun bersifat menggelorakan semangat kemerdekaan yang mengandung kepedulian, dedikasi, kemanusiaan dan lain sebagainya.
“Momentum HUT ke-77 RI ini, kita terus berupaya untuk menyelesaikan semua masalah di masyarakat, diantaranya tingkat kualitas kehidupan, rumah layak huni, pendidikan, derajat kesehatan (masalah stunting, AKI dan AKB) serta lainnya, terutama penguatan karakter bagi generasi muda kita”, kata Bupati Muda, usai mengikuti upacara Detik-detik Proklamasi RI secara vitual di ruang rapat bupati, Rabu (17/8) pagi.
Menurut Bupati Muda, tantangan yang paling berat itu ada pada karakter generasi muda, mengingat saat ini banyak hal-hal yang menantang dengan tranformasi digital yang harus dijadikan peluang dan bukan sebagai sesuatu yang mengancam dan merusak sehingga membuat mundur. Justru, ujarnya, dengan transformasi digital ini kita maksimal dengan gerakan-gerakan, inovasi, kreativitas yang memiliki napas juang yang tinggi.
Bupati Muda juga mengajak masyarakat di seluruh penjuru Kubu Raya untuk mengisi kemerdekaan ini dengan memberikan kontribusi bagi daerah dan republik ini.
“Ayo kita sama-sama buktikan bahwa Kubu Raya walaupun kabupaten termuda di Kalimantan Barat yang berusia 15 tahun dengan penduduk 623 ribu jiwa yang tersebar di 118 desa, kita bisa buktikan bersama-sama dengan slogan dari "Kubu Raya untuk Indonesia" itu menyatakan bahwa Kubu Raya bukan hanya menjadi beban bagi Republik ini. Namun dapat berkontribusi dengan berbagai gagasan serta inovasi,” tegas Muda Mahendrawan.