Muara Enim - Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan membuka Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) dan Penginputan Inovative Government Award (IGA) Tahun 2002, di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muara Enim, Senin (15/8).
Dalam sambutannya, Kurniawan menuturkan, tahun lalu Pemerintah Kabupaten Muara Enim berada pada peringkat ke-4 nasional kategori Kabupaten Terinovatif dengan nilai indeks mencapai 62,97 dan 123 inovasi.
"Hal ini sangat membaggakan dan tahun ini Pemkab Muara Enim bertekad serta memiliki target untuk mencapai peringkat dan nilai yang lebih baik lagi," ujarnya.
Oleh karena itu dirinya yang hadir juga didampingi Pj Sekda Muara Enim Riswandar beserta Kepala Kesbangpol Kabupaten Muara Enim Tarmizi Ismail berpesan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Muara Enim untuk terus berinovasi.
"Kegiatan asistensi pada hari ini juga merupakan bagian dari usaha Pemkab Muara Enim dalam meningkatkan daya saing dan kreativitas pemerintah daerah yang dinilai melalui pengukuran indeks inovasi daerah dan Innovative Government Award (IGA) sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan tindak lanjut Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 002.6/3857/SJ tanggal 6 Juni 2022 perihal Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2022," ujarnya.
"Saya optimistis dan percaya bahwa dengan kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen yang ada di Kabupaten Muara Enim, maka kita dapat memaksimalkan diri dan potensi dalam meraih target dalam penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022," ujar Pj Bupati Kurniawan.
Dirinya berpesan kepada seluru OPD untuk tidak hanya fokus dengan penilaian IGA 2022 saja, namun dirinya mengingatkan agar inovasi-inovasi yang diciptakan harus benar-benar bermanfaat serta membawa dampak besar terhadap peningkatan kualitas pelayanan umum bagi masyarakat di Bumi Serasan Sekundang.