Batang - Pengelola Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) terus berupaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sekitar melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Salah satu kegiatan dari CSR ini adalah kegiatan Bright Future Ahead Program yang akan digelar di sejumlah sekolah tingkat SMA dan SMK/sederajat di Kabupaten Batang bekerjasama dengan Korps Relawan Batang dari Ikatan Alumni SMPN 1 Gringsing (IKA Grissa) dan Lebah Adventure.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah menyiapkan tenaga kerja melalui siswa SMA dan SMK yang memiliki keterampilan dengan menyelenggarakan program training soft skill,” kata Direktur Operasi & Teknik PT. KITB Adler Manarissan Siahaan saat ditemui usai Pembukaan kelas perdana Bright Future Ahead di SMK Skar Bumi Nusantara Gringsing, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin (15/8).
Dijelaskannya, program ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) dan Rakor Kolaborasi Penyiapan Tenaga Kerja Tenant di Bandung yang diinisiasi oleh KITB dan Kantor Staf Presiden dengan melibatkan kementerian serta lembaga terkait
Sasaran utama dari kegiatan Bright Future Ahead Program ini sendiri adalah untuk memberikan pelatihan soft skill, yaitu keterampilan berbahasa asing bagi siswa SMA dan SMK yang berada disekitar KITB.
“Untuk saat ini, program tersebut akan dilaksanakan untuk 10 SMA dan SMK yang berada di sekitar KITB sebagai langkah pertama penyelenggaraan training program,” jelasnya.
GM Corporate Secretary PT. KITB, M Burhan Murtaki menambahkan, kegiatan Bright Future Ahead Program ini sejalan dengan prinsip CSR KITB yang berkomitmen untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Hal ini sebagai salah satu upaya mempersiapkan tenaga kerja di Grand Batang City yang sebagian besar tenant merupakan Penanaman Modal Asing (PMA), maka perlu untuk memiliki skill berbahasa asing.
“Pelatihan Bahasa Inggris untuk siswa SMK dan SMA Sederajat yang berada di sekitar KITB, target sasaran pelatihan bahasa inggris adalah 10 SMK dan SMA yang berada di sekitar Grand Batang City dengan asumsi jumlah peserta adalah 300 siswa,” terangnya.
Selain pelatihan, KITB juga akan memberikan Beasiswa kepada peserta training terbaik. Kami berharap kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi para siswa yang mengikuti pelatihan agar mereka bisa memiliki ketrampilan bahasa asing yang akan bermanfaat bagi mereka saat memasuki dunia kerja nantinya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batang sambut baik program Bright Future Ahead yang sudah memprakarsai kegiatan positif ini.
“Bright Future Ahead merupakan pelatihan tahap pertama dari KITB untuk para siswa SMK dan SMA terkait keterampilan berbahasa inggris mengingat di KITB kebanyakan perusahaan asing semua yang masuk kesini,” ungkapnya.
Sehingga, para tenaga kerja yang akan masuk bekerja di KITB harus menguasai bahasa inggris karena kebutuhan komunikasi yang saat ini sangat penting.
Ke depannya, jelasnya, mungkin dengan materi yang lain sesuai yang dibutuhkan untuk KITB. Langkah ini dikebut mengingat tahun 2023 sudah ada tenant yang beroperasi.
“Pemkab Batang akan selalu mengawasi agar masyarakat Kabupaten Batang mempunyai kesempatan besar untuk bekerja di KITB sebelum para pendatang masuk kesini,” ujar dia.
Selain Bright Future Ahead Program yang merupakan CSR dari Grand Batang City, pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia juga mempersiapkan Anjungan Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPKerja) di Kebun Siluwok PTPN 9.
Anjungan ini menjadi bagian dari upaya Kemnaker untuk mengoptimalkan keterserapan tenaga kerja di KITB, karena potensi 282 ribu tenaga kerja yang akan dibutuhkan investor di seluruh kawasan.