Polewali Mandar - Bupati Polewali Mandar A. Ibrahim Masdar mencanangkan Gerakan Merdeka Pangan, Sabtu (13/8).
Gerakan Merdeka Pangan tersebut ditandai dengan menanam bibit jagung dan kedelai oleh bupati Polewali Mandar, bersama dandim 1402 Polman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kepala Dinas Pertanian dan Pangan dan camat Anreapi.
Bupati Polewali Mandar A. Ibrahim Masdar menegaskan, dirinya mendukung Gerakan Merdeka Pangan tersebut, dan berharap seluruh wilayah dapat melakukan gerakan yang sama agar pendapatan petani dapat meningkat.
"Target kita ini bagaimana lahan-lahan yang tidak bermanfaat bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung dan kedelai karena jagung dan kedelai ini lagi digandrungi karena berkembangnya peternakan ayam dan ayam potong ayam petelur semua makanan pokoknya adalah jagung karena jagung ini ditanam dimana saja dia bisa tumbuh yang penting apapun itu jika tidak diperhatikan tidak akan memberikan hasil. Makanya saya bilang ke pak kadis, ini dijadikan lahan percontohan. Saya berharap kepada pak kadis untuk bisa memberikan bimbingan kepada kelompok tani, bikin saja tumpang sari supaya pendapatan petani juga bisa meningkat. Setelah upacara 17-an saya akan ke Jakarta. Saya sudah janjian beberapa orang termasuk di Surabaya untuk saya mau kerja sama jika berkenan, jika tidak kita akan membeli pabrik pakan, baik pakan ikan maupun pakan ayam dan insyaallah dalam waktu dekat pabrik pakan akan ada di Polewali Mandar,“ jelas Bupati AIM.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman Hassani menyebut, sebanyak 18,75 ton bibit jagung akan dibagikan kepada seluruh kelompok tani yang tersebar di 16 kecamatan dan telah memenuhi syarat.
“Jadi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, melalui Dinas Pertania dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar melakukan gerakan merdeka pangan yang dicanangkan hari ini, kita berharap dengan gerakan merdeka pangan ini bisa meningkatkan motivasi kepada para petani, kita semua yang terlibat untuk meningkatkan pemanfaatan lahan terutama dalam pengembangan tanaman jagung. Serangkaian dengan itu, pemerintah pusat memberikan kepada kita bantuan untuk 5.850 Hektar yang selanjutnya kita bagikan kepada kelompok tani. Jadi kita terima dalam bentuk benih, benih jagung, sekarang sudah tiba benihnya tinggal kita mau bagi kepada seluruh kelompok yang memenuhi syarat dan siap untuk menanam jagung di 15 kecamatan, bibit jagung 18, 75 ton," imbuhnya.