Kediri - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur menggelar Pelatihan Fotografi Bagi Pelaku Industri di Kota Kediri, Kamis (11/8).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu restoran di Kota Kediri tersebut digelar bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dalam pemasaran produk melalui teknik pengambilan gambar yang baik agar menghasilkan nilai plus.
Sebelum memasuki sesi praktik, para peserta yang berjumlah empat puluh orang terlebih dahulu diberikan materi dasar-dasar fotografi oleh fotografer profesional selaku narasumber, yakni Malindra Octavianto dan Gregorius Aditya.
“Ini fotografi khusus untuk produk, nanti impact-nya teman-teman pelaku usaha sektor kecil dan menengah akan memberikan pertumbuhan yang cukup signifikan terhadap perkembangan produk yang dia buat,” jelas Agus Budi Prasetyo Kasie Desain Produk Industri dan Teknologi Kreatif Disperindag Provinsi Jawa Timur.
Dirinya menyebut pelatihan ini tidak diadakan di seluruh kota/kabupaten di Jawa timur. Selain Kota Kediri, beberapa wilayah yang berkesempatan mendapatkan pelatihan ini, di antaranya: Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kota Sidoarjo, Kota Probolinggo, dan kabupaten Probolinggo. Menurutnya, Kota Kediri memiliki segudang potensi yang menunjang perniagaan.
Agus menilai kemunculan wirausaha baru di Kota Kediri sangat signifikan, hal tersebut turut menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi cukup tinggi.
Setelah mendapatkan pelatihan, para peserta akan diamati serta dinilai oleh Disperdagin Kota Kediri. Evaluasi tersebut dimaksudkan mengukur kesuksesan beberapa indikator yang ditetapkan selama program pelatihan berlangsung.
“Kita akan berkoordinasi dengan Disperdagin Kota Kediri sejauh mana hasil dari pelatihan ini,” ujar Agus.
Di lain kesempatan, Tanto Wijohari selaku Kepala Disperdagin Kota Kediri yang dihubungi via telepon menyampaikan selama ini pihaknya menemukan beberapa kendala dalam pemasaran produk.
“Berjualan tidak hanya melalui lapak-lapak ataupun toko modern, tetapi juga harus bisa menembus marketplace. Akan tetapi masih ada beberapa pelaku usaha yang perlu edukasi tentang IT, oleh karena itu kita adakan pelatihan semacam ini,” terangnya.
Disperdagin Kota Kediri akan terus berupaya untuk melakukan pendampingan secara kontinyu kepada para pelaku UMKM agar produk-produk yang dihasilkan UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas, salah satunya melalui marketplace.
Pada kegiatan tersebut, Ika Sugiarti, pelaku UMKM Aghni Craft menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kediri yang telah bersinergi dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur. Ika mengaku pelatihan ini merupakan kesempatan berharga yang ia nantikan.
“Pelatihan foto produk ini penting sekali bagi saya, karena kalau kita menguasai teknik foto bisa menghasilkan tampilan yang menarik konsumen,” ujarnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan tingkat penjualan produknya.