Martapura - Inovasi Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju Mandiri Agamis (Kurma Manis) terpilih mengikuti penilaian inovasi terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Selatan atau "Kalsel Innovation Award 2022" di Aula Balitbangda Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (11/8).
Pada tahap penjurian, program ini menuai pujian dari para juri. Kurma Manis sendiri merupakan inovasi pemberian bantuan kredit usaha rakyat dengan bunga nol persen bagi pengusaha kecil di Kabupaten Banjar. Program ini diselenggarakan Pemkab Banjar dengan menggandeng Lembaga Keuangan PT BPR Martapura Banjar Sejahtera sebagai Lembaga Penyalur Investasi Daerah untuk Pinjaman Usaha.
Adapun manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi Kurma Manis adalah membantu pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya di masa pandemi dengan bunga nol persen dan tanpa biaya administrasi. Tujuan program yang telah di-launching Bupati Banjar Saidi Mansyur ini untuk mendukung pemberdayaan ekonomi terutama untuk usaha mikro. Sasarannya para pelaku usaha di sektor perdagangan, pertanian, peternakan dan usaha mikro lainnya.
Penjurian Kalsel Innovation Award dilaksanakan di Aula Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalsel, Kamis (11/8). Ditunjuk sebagai pemapar Sekretaris Daerah Banjar M. Hilman didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah.
Sedangkan para juri, yaitu Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia, Pusat Litbang Inovasi Daerah, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Jerry Wely Walo. Asisten Deputi Pengembangan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik, Kemenpan – RB Muhammad Yusuf Kurniawan, Lektor Kepala Universitas Lambung Mangkurat Muzdalifah, dan Kepala Pusat HKI dan Inovasi Universitas Islam Kalimantan Basuki.
“Alhamdulillah komentar para juri terhadap program Kurma Manis cukup bagus dan mendapat apresiasi, karena program ini langsung menyentuh kepada masyarakat dan memberikan dampak meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Ikhwansyah.
Dijelaskannya, inovasi ini dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar, khususnya peningkatan dan pengembangan usaha mikro sektor usaha pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri kecil dan usaha lainnya maka Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan terobosan kebijakan dengan memberikan pinjaman penguatan modal bagi pelaku usaha kecil.
"Komentar dewan juri, bagus inovasinya, manfaat ada untuk masyarakat, tinggal perhatian pengawas dan evaluasi lagi dari pemkab," pungkasnya