Kota Pekalongan - Pedagang kali lima (PKL) di Alun-Alun Kota Pekalongan mulai direlokasi ke Pasar Sugihwaras. Serah terima kunci kios Pasar Sugihwarah kepada para pedagang sudah dilakukan. Artinya sebentar lagi Pasar Sugihwaras akan diresmikan pengoperasiannya.
Pasar Sugihwaras ini bakal menjadi sentra fesyen dan kuliner, ada 210 kios fesyen dan 52 kuliner yang akan dibuka.
"Jumlah pedagang di Pasar Sugihwaras ini yang sudah terdaftar dan sesuai jumlah paguyuban. Kendati demikian untuk pedagang fesyen kunci sudah seluruhnya diserahkan namun untuk kuliner masih mengalami kendala," terang Kepala Dindagkop UKM Budiyanto, saat diwawancarai Kamis (11/8).
Dijelaskan Budiyanto bahwa yang belum clear yakni dengan Paguyuban Kuliner Estu Boga, beberapa pedagang menerima, namun masih keberatan jika tidak berjualan di Alun-Alun Kota Pekalongan.
"Mereka mau pindah dengan catatan besoknya bisa berjualan lagi di Alun-Alun. Padahal relokasi ini tujuannya Alun-aAun ini akan ditata, masyarakat bisa joging atau jalan-jalan di Alun-Alun tapi nanti jajannya di Pasar Sugihwaras," kata Budiyanto.
Budiyanto tengah melakukan koordinasi nantinya dari Asosiasi P2KP akan membantu menata, seperti berjualan di jalan Kartini atau Dr Cipto atau di halaman kantor Eks Kabupaten Pekalongan.
"Di halaman kantor tersubut memang boleh untuk sewa tetapi keputusan dengan harga berapa belum bisa disampaikan," jelas Budiyanto.
Kaitannya dengan kios Pasar Sugihwaras, para pedagang mendapat Kartu Izin Penempatan (KIP), ini diberikan setahun. tahun berikutnya diperpanjang dengan membayar retribusi.
"Kios tersebut tidak bisa diperjualbelikan, jika kios tidak ditempati ya akan dievaluasi," tutur Budiyanto.
Budiyanto menerangkan, Pasar Sugihwaras akan segera buka setelah permasalahan dengan Paguyuban Kuliner Estu Boga terselesaikan.
"Secara teknis kami sudah siapkan berbagai acara ketika pembukaan, hiburan, bahkan para pembeli yang akan datang ke sana," pungkas Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)