Cikarang - Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan mobil listrik pertama buatan dalam negeri yang diproduksi oleh PT SGMW Motor Indonesia (Wuling), Cikarang Pusat, Senin (8/8).
Saat diwawancarai, Dani Ramdan menyampaikan rasa bangganya bahwa Kabupaten Bekasi menjadi rumah dari lahirnya transportasi Indonesia yang memproduksi All Electrical Vehicle (AEV) atau kendaraan yang beroperasi menggunakan listrik dan baterai dari berbagai perusahaan otomotif.
“Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bekasi sangat berbangga hati, bahwa Kabupaten Bekasi menjadi lokasi tempat lahirnya masa depan transportasi di Indonesia yaitu produksi mobil-mobil listrik atau AEV, baik Wuling maupun merek lain,” ujarnya.
Hal tersebut juga dinilai Dani sebagai transisi besar dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan.
“Tadi diluncurkan secara resmi Wuling Airev sebuah mobil ramah lingkungan untuk keluarga, yang kedepan saya yakin ini akan disukai ibu-ibu ataupun kalangan remaja untuk kuliah juga. Mudah-mudahan dengan peluncuran ini kami di Kabupaten Bekasi juga bisa menjadi sejarah bagi tumbuhnya industri AEV,” ucapnya.
Dani juga menyebutkan, Pemkab Bekasi akan terus mendorong dan mendukung Wuling dalam segi produksi untuk memenuhi pasar Indonesia dan pasar ekspor, yakni mengembangkan ekosistem mobil listrik dalam membentuk stasiun-stasiun pengisian daya, terutama di kawasan industri, untuk memudahkan masyarakat.
“Pertama kami akan mengembangkan ekosistem untuk mobil listrik dalam bentuk stasiun pengisian listriknya, utamanya di kawasan industri. Saya sudah bicara dengan kawasan-kawasan perumahan dan industri untuk bisa menyediakan stasiun-stasiun pengisiannya, sehingga mudah untuk masyarakat.” ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi langkah Wuling untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia dan juga mengatakan bahwa mobil ini akan digunakan dalam KTT G20 di Bali.
“Ini perdana di Indonesia, belum ada di negara lain. Kami apresiasi ini adalah BEV yang diproduksi secara nasional dan tidak minta macam-macam. Wuling menyediakan 300 unit untuk digunakan di KTT G20.” jelasnya.
Sementara itu, menurut Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong menyebutkan Wuling telah menyesuaikan strategi dalam penerapan penghematan energi global serta pengurangan emisi. Ia menambahkan, strategi ini bertujuan untuk mendorong perubahan besar di seluruh rantai otomotif Indonesia, mulai dari penelitian hingga pengembangan produk.
“Kami membawa produk teknologi ini untuk menyesuaikan strategi penerapan penghematan energi dan pengurangan emisi, strategi ini kami lakukan untuk mendorong perubahan besar di seluruh rantai otomotif di Indonesia.” tandasnya.