Cikarang - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi menggagas pencetakan Al Quran dengan sampul atau "cover" bercorak batik khas Bekasi sebagai upaya mengangkat kearifan lokal.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi Muhiddin Kamal mengatakan, tujuan pencetakan tersebut karena selama ini Al Quran yang dicetak di Indonesia masih sedikit yang mengangkat kearifan lokal.
"Seperti Al Quran di Kudus ada Menara Kudus-nya, di Kalimantan ada yang bernuansa Kembang Istana. Di Bekasi kita pakai yang bernuansa batik khas Bekasi," katanya di Cikarang Pusat, Jumat (3/7).
Menurut Muhiddin, ia sudah memanggil pegiat batik Bekasi Sri Sugiarti untuk berkonsultasi terkait corak batik yang akan digunakan.
"Yang penting corak batik yang akan dipakai nanti masih dalam kaidah untuk menghormati Al Quran, ornamennya akan kita pilih misalnya tidak ada gambar manusia atau binatangnya," ujarnya.
Untuk desain cover Al Quran bernuansa batik bekasi tersebut rencananya akan dibuat sayembara sehingga bisa di dapat desain terbaik yang memenuhi kriteria yang ditentukan para juri.
"Sejauh ini MUI sudah menyampaikan rencana ini kepada Bupati Bekasi, Alhamdulillah Pak Bupati respons. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kemenag, Baznas, LPTQ dan Kesra," tuturnya.
Rencananya pengumuman pemenang sayembara desain cover Al Quran bernuansa batik bekasi ini akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi pada 15 Agustus mendatang.