CIBINONG - Yayasan Mega Bintang melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor yang diterima langsung oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor Halimatu Sadiah di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (2/8).
Audiensi dilakukan dalam rangka menjadikan Kabupaten Bogor dalam hal ini SICC Sentul sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan Miss Grand International pada Oktober mendatang.
Dalam kegiatan Miss Grand International rencananya akan menghadirkan sekitar 75 perwakilan negara yang akan berkompetisi. Hal itu menjadi sarana dalam mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor, baik itu potensi pariwisata, UMKM, kuliner, wisata olahraga, restoran juga perhotelan yang ada di Kabupaten Bogor.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku apresiasi dan mendukung kegiatan tersebut, karena selaras dengan tagline Kabupaten Bogor sport and tourism, yang diharapkan juga dapat mempromosikan UMKM Kabupaten Bogor ke kancah internasional.
"Semoga dengan adanya event Miss Grand International di Kabupaten Bogor dapat meningkatkan promosi UMKM, wisata dan mendorong usaha batik Kabupaten Bogor, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Mega Bintang, Ivan Gunawan menerangkan bahwa kegiatan Miss Grand International merupakan kegiatan rutin tahunan yang saat ini sudah memasuki tahun ke-10. Miss Grand International itu merupakan even spektakuler yang memperlombakan busana atau kostum tingkat international dari 75 negara. Sejumlah artis papan atas seperti Krisdayanti, Titi DJ, dan Rossa akan meramaikannya, juga akan disiarkan langsung melalui TV Nasional, Youtube, Media Sosial dan lainnya.
"Kami juga mengajak UMKM Kabupaten Bogor untuk turut memeriahkan, baik itu pameran dan menjual produk-produk khas UMKM Kabupaten Bogor sebagai buah tangan para peserta. Jadi bisa jualan sekaligus promosi," ajak Ivan Gunawan.
Menurutnya, pemilihan SICC Sentul sebagai lokasi penyelenggaraan event Miss Grand International, selain SICC dapat menampung jumlah peserta atau penonton, juga aksesibilitas mudah diakses oleh para peserta serta banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor.