Madiun – Kontes Ayam Pelung kembali tersaji di Kota Madiun. Kali ini, gelaran berlangsung di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Minggu (31/7). Kontes Regional Ayam Pelung Piala Wali Kota itu diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah. Wali Kota Maidi juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Maidi menyebut bahwa Kota Madiun terbuka untuk event apapun. Tak heran, jika berbagai kejuaraan hadir di Kota Pendekar. Kontes Ayam Pelung juga pernah tersaji di Kota Madiun pada 2019 silam. Kala itu Lapangan Olahraga Gulun yang menjadi tempat lokasi kegiatan. Wali kota berharap kegiatan-kegiatan serupa semakin banyak ke depan.
‘’Komunitas apa saja kita hargai kita fasilitasi. Ini kota. Kota harus menjadi ajang kompetisi event apapun,’’ kata wali kota.
Harapannya, event bisa menjadi ajang evaluasi dan peningkatan kompetensi diri. Tidak hanya bagi warga Kota Madiun, tetapi juga warga sekitar. Wali kota menyebut melalui kompetisi setidaknya bisa melihat kekurangan sekaligus peningkatan nilai jual.
"Kalau tidak ada kompetisi, bagaimana kita bisa mengukur kemampuan. Mungkin penilaian kita bagus, tetapi setelah diadu ternyata ada banyak yang lebih bagus. Dengan kejuaraan ini bisa melihat kekurangan untuk diperbaiki ke depan," ungkapnya.
Ke depan, masih ada sejumlah event besar di Kota Madiun. Terdekat, ada event basket DBL. Selain itu, juga ada event drumband nasional. Wali kota menyebut Pemerintah Kota Madiun akan mendukung hadirnya event-event tersebut.
"Apa kesulitannya akan kita bantu. Kota ini kita ramaikan, salah satunya dengan event-event seperti ini," terangnya.
Kontes Ayam Pelung kali ini diikuti lebih dari 220 peserta. Mereka hadir dari berbagai daerah. Mulai Jawa Barat sampai Madura. Ayam pelung yang turut dalam kontes kali ini berkisar harga Rp4-5 juta. Namun, di kelas favorit ada yang seharga Rp30-Rp40 juta.