Cikarang Utara - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar sosialisasi pengelolaan kehumasan dan informasi publik kepada perwakilan organisasi mahasiswa dan alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Bawaslu, di Sekretariat Bawaslu, Komplek Stadion Mini, Desa Karangasih, Cikarang Utara, pada Rabu, (27/7).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Syaiful Bachri mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka optimalisasi peran partisipasi masyarakat dalam penyebarluasan informasi pengawasan kepemiluan di Kabupaten Bekasi.
"Kita sengaja mengundang peserta dari simpul-simpul kemahasiswaan dan alumni SKPP, dengan tujuan informasi mengenai pengawasan kepemiluan itu bisa terdistribusikan ke masyarakat melalui mereka," ujarnya.
Dia menuturkan, perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa dan alumni SKPP Bawaslu merupakan angkatan milenial yang secara penuh melakukan aktivitas di media sosial, karena itu, menurutnya peran mereka sangat efektif untuk menjadi corong informasi mengenai pengawasan kepemiluan agar bisa ikut menyampaikan kepada masyarakat terlebih warga Kabupaten Bekasi.
"Sehingga tujuan utama kita juga mereka bisa mentransfer informasi-informasi yang ada di Bawaslu ke masyarakat, ini bagian kemitraan kita dengan mahasiswa dan SKPP," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya sejak 14 Juni 2022 lalu, tahapan Pemilu 2024 sudah masuki tahap awal, dengan demikian sosialisasi ini merupakan pematangan mengenai informasi pengawasan kepemiluan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan melalui para peserta dari berbagai kanal media yang dimiliki.
"Kita memberikan info bahwa para peserta harus aktif mengikuti kegiatan kepemiluan, mengawasi, ikut melaporkan, agar ada hubungan intensif antara Bawaslu dan para peserta," jelasnya.
Dia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan peran partisipasi masyarakat bersama Bawaslu Kabupaten Bekasi untuk bersama memahami dan menyebarkan informasi pengawasan kepemiluan. Dia juga menginformasikan saat ini tahapan Pemilu Serentak 2024 di 1 Agustus mendatang, sudah sampai ke tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik di tingkatan Pusat.
"Jadi sifatnya memang masih di Jakarta, atau di RI, insya Allah nanti setelah pendaftaran verifikasi administrasi selanjutnya nanti ada verifikasi faktual baru itu nanti di tingkatan kabupaten akan lebih bekerja ekstra karena kita akan memverifikasi seluruh partai politik yang terdaftar khususnya partai baru dan partai non parlemen yang ada," tutupnya.
Hadir dalam sosialisasi tersebut narasumber Harminus Koto, Anggota Bawaslu Provinsi Jabar, Lu Rusliana, akademisi UIN Bandung, Syaiful Bachri Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, dan Aan Hasanah Anggota Bawaslu Kabupaten Bekasi Divisi Hukum Humas dan Data Informasi.