Banggai - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengapresiasi keberanian Bupati Banggai Amirudin yang menerima tawaran untuk menggantikan Kabupaten Sigi sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-29.
Apresiasi dan ucapan terima kasih itu disampaikan Rusdy saat memberikan sambutan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Sulwesi Tengah (Sulteng) Tahun 2022, di kompleks perkantoran Bupati Banggai, Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Sabtu (23/7).
"Saya sangat mengapresiasi Bupati Banggai, dimana mau menerima, sesudah Sigi menolak untuk melaksanakan MTQ," ujar gubernur Sulteng.
Keberanian itu, lanjut Rusdy Mastura, merupakan bentuk ketangguhan dan kesiapan untuk selalu berupaya memfasilitasi penguatan ketakwaan, silaturahmi dan perputaran ekonomi.
"Sedangkan yang mengantikan saja bisa sebagus ini pelaksanaannya, apalagi jika dari awal memang Banggai yang ditunjuk dan persiapannya akan lebih lama, bisa dibayangkan pasti akan jauh lebih hebat," imbuhnya.
Tidak hanya soal MTQ, gubernur Sulteng menuturkan, bupati Banggai siap untuk menggantikan Buol sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sulteng November mendatang.
"Sekali lagi, Banggai lewat Bupatinya memperlihatkan ketangguhan mereka, semoga anda (Bupati Amirudin) selalu dicintai oleh rakyat," katanya.
Senada dengan pernyataan Gubernur, Kepala Kantor Perwakilan Sulteng Kementrian Agama Ulyas Taha mengemukakan, Andai kata Banggai memang pada mulanya ditetapkan sebagai tuan rumah, pasti akan lebih megah lagi.
"Walaupun begitu, meski bukan yang pertama ditetapkan sebagai tuan rumah, tapi Banggai sudah memberikan persembahan dan pelayanan yang baik, dalam sejarah MTQ, nanti di Banggai para peserta menginap di hotel," sambung dia.
Selanjutnya, di momentum penuh kebahagiaan ini, Bupati Banggai selaku Ketua Panitia Pelaksana berkesempatan menyampaikan sambutan. Amirudin, dalam pidatonya memastikan bahwa panitia akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para peserta.
Selain sambutan-sambutan, para hadirin juga dihibur dengan penampilan marching band SMA Negeri 3 Luwuk, paduan suara kolaborasi guru-guru Madrasah Aliyah se kota luwuk, baik swasta maupun negeri, serta tarian kolosal oleh 200 pelajar garapan Subrata Kalape.
Acara juga dimeriahkan dengan defile Kafila yang menampilkan para peserta dan ofisial dari setiap Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari Walikota Palu selaku daerah yang menjuarai MTQ sebelumnya kepada Bupati Banggai yang sebagai tuan rumah.