Sanggau – Pemerintah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kembali meraih peringkat Pratama dalam penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022.
Pengumuman tersebut disampaikan pada malam penganugerahan apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan (PPPA) melalui virtual zoom meeting, bertempat di Ruang VVIP Kantor Bupati. Jumat (22/7) malam.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau telah menerima surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan Republik Indonesia (RI), yang mana Kabupaten Sanggau menerima penghargaan KLA tahun 2022.
“Perlu disampaikan bahwa dari 24 indikator itu kita memang dari penilaian di tahun sebelumnya ada kenaikan poinlah. Untuk data dari tim kami itu naik, yang mana tadi disampaikan sekitar 50-an,” kata Sekda Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka.
Lanjut disampaikan sekretaris daerah, bahwa memang kemarin melakukan penilaian mandiri nilainya 900, tapi itu penilaian mandiri.
“Berarti evaluasi kita yakni ada data, eviden, dan apa yang disampaikan dalam perhitungan itu ada yang masih belum diterima oleh pihak tim penilai dari pusat. Salah satu diantaranya adalah Perda, yang mana kemarin sudah diketuk palu tetapi belum masuk penilaian. Karena tanggalnya terjadi setelah penilaian, dan saya yakin kalau Perda itu sudah masuk mudah-mudahan bisa mendongkrak penilaian,” harapnya.
Yang kedua, lanjut sekda bahwa masih perlu dilengkapi lagi terkait dengan bagaimana sarana prasarana yang ada di Kota Sanggau.
“Tadi saya katakan mudah-mudahan ke depannya lebih baik, kemudian adanya zona aman bagi anak sekolah seperti zebra cross dan sebagainya, itu merupakan tambahan-tambahan yang harus kita buktikan di dalam proses penilaian ke depan,” katanya.
Lanjut Kukuh mengatakan bahwa jika menyangkut regulasinya pemda sudah konsisten, dimana sudah empat tahun Sanggau konsisten meraih peringkat Pratama.
“Dulu memperjuangkan ke peringkat Pratama saja susah, artinya dengan bertahannya kita di peringkat Pratama ini kita tetap bersyukur. Karena dari 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat yang masuk di peringkat Pratama hanya tiga saja, yakni Sanggau, Kubu Raya dan Melawi,” pungkasnya.