Muara Enim – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Riswandar meminta PT Pertamina (Persero) transparan soal ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Riswandar mengatakan hal itu saat memimpin rapat tata kelola perniagaan BBM bersubsidi Kabupaten Muara Enim di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Bappeda, Kamis (14/7).
Riswandar meminta perwakilan Pertamina dan pimpinan 9 SPBU memperjelas ketersediaan BBM, sebab dirinya tidak ingin masyarakat merasa kesulitan dalam mendapatkan BBM.
"Intinya dibuat jelas dan terang benderang, jangan ada yang ditutupi, katakan saja kalau memang tidak ada," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Executive General Manager Regional Sumbangsel PT Pertamina Patra Niaga, Mulian Pratama memastikan stok BBM bersubsidi di Kabupaten Muara Enim dalam kondisi aman.
Sedangkan terkait penggunaan aplikasi MyPertamina, Riswandar mengatakan Pemerintah Kabupaten Muara Enim mendukung hal tersebut, namun tetap disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Mengenai penggunaan aplikasi tersebut, untuk wilayah Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten Muara Enim masih dalam tahap sosialisasi. Sedangkan satu-satunya yang sudah memasuki tahap registrasi adalah Kota Palembang. Diharapkan dengan penggunaan aplikasi, penjualan BBM menjadi tepat sasaran dan tidak ada penumpukan di SPBU," tandas Mulian.