Morowali - Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Pendidkan Daerah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pengawas pendidikan di Aula Dinas Pendidikan Daerah, Kamis (2/7).
Rapat dengan agenda menyusun rencana strategi pembelajaran di era tatanan hidup baru tersebut dihadiri Bupati Morowali Taslim, Kadis Pendidikan Daerah, Amir Amirudin, Sekretaris Dinas Pendidkan dan seluruh pengawas se-Kabupaten Morowali.
Bupati Morowali Taslim, dalam arahannya mengatakan, mengajakan seluruh pihak terkait di sektor pendidikan untuk menyamakan persepsi dalam menyusun strategi pembelajaran di era tatanan hidup baru, sehingga persoalannya biasa diatasi dengan baik.
Taslim mengatakan, strategi pembelajaran di era tatanan hidup baru dibutuhkan persepsi yang sama bagi seluruh elemen mulai dari Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Organisasi Perangkat Daerah terkait hingga orang tua siswa. Selain itu, dibutuhkan inovasi guru dalam proses belajar mengajar yakni dengan menerapkan metode belajar mengajar di luar kelas.
‘’Metode belajar dan mengajar di luar kelas merupakan salah satu solusi pembelajaran di era tatanan hidup baru. Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan guru harus tampil terdepan memberikan pemahaman kepada siswa terkait dengan tata cara penerapan protokol kesehatan saat beraktivitas dibluar rumah termasuk saat proses belajar mengajar berlangsung,’’ lanjutnya.
Taslim berharap jika proses belajar mengajar di era tatanan hidup baru dilakukan, seluruh pengawas pendidikan mengoptimalkan tugas dan fungsinya.
‘’Saya berharap bahwa para pengawas pendidikan mengoptimalkan fungsinya utamanya dalam pelaksanaan sistem belajar mengajar di era tatanan hidup baru. Apabila ada oknum guru melanggar protokol kesehatan saat proses belajar mengajar berlangsung pihak pengawas harus berani menegur atau membuat laporan ke Dinas Pendidikan untuk ditindak secara tegas, begitu juga dengan keadaan sekolah dan tenaga pendidiknya jika ada yang tidak sesuai harus dilaporkan berdasarkan dukungan data yang lengkap. Hal ini untuk memudahkan Pemda dalam mengambil kebijakan sebagai tindak lanjut laporan pengawas,’’ tegas Taslim.
Di tempat yang sama, Kadis Pendidikan Amir Amirudin menjelaskan bahwa rakor ini untuk membahas perbaikan sistem pendidikan di Kabupaten Morowali. Selain itu, merupakan tindak lanjut hasil rapat seluruh pengawas untuk mendapatkan dukungan dari bupati terkait dengan rencana strategis pengawas yang sudah diagendakan.
‘’Rapat ini merupakan tindak lanjut hasil rapat sebelumnya oleh seluruh pengawas untuk mendapatkan suport dari Bupati Morowali terhadap rencana strategi yang sudah diagendaka diantaranya, optimalisasi pada fungsi pengawasan pembelajaran ditengah pandemi COVID-19, penataan guru sebagai tuntutan zonasi guru dan penyegaran suasan pembelajaran disekolah, perencanaan moda dan strategi pembelajaran di era tatanan hidup baru bidang pendidikan,’’ ujarnya.