Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Provinsi Jawa Timur, melalui Bagian Pemerintahan mulai Senin, (4/7) hingga Selasa (19/7) mendatang akan melakukan monitoring dan evaluasi (Moniev) realisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus 2022 di seluruh kelurahan.
“Hal ini guna memastikan kelancaran pelaksanaan Prodamas Plus tahun anggaran 2022, maka diperlukan kegiatan monitoring dari Tim Monitoring Prodamas Plus tingkat kota,” kata Plt Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya, Senin (4/7).
Seperti halnya dipantau di Kelurahan Semampir, sebanyak 10 orang perwakilan kelompok masyarakat (pokmas) sengaja diundang untuk memastikan progres realisasi Prodamas Plus di lingkungannya.
“Ada dua hal yang menjadi fokus monev ini, yakni monitoring progres pelaksanaan 6 bidang Prodamas Plus, mana yang sudah terealisasi dan mana yang belum. Selain itu kami juga melakukan monev untuk kelengkapan dokumen administrasinya,” tuturnya lebih lanjut.
Sementara itu, Lurah Semampir Rizky Yudadiantika mengatakan bahwa sejauh ini pelaksanaan Prodamas Plus sudah mencapai 90% hingga 95%.
“Pelaksanaan Prodamas Plus di kelurahan Semampir insyaallah sudah tinggal tahap finishing, kita juga sudah selesai mengerjakan SPJ tinggal melengkapi dokumentasi-dokumentasi penunjangnya saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, akan melaksanakan koordinasi lebih lanjut dengan pokmas berkenaan dengan kendala-kendala yang mungkin dihadapi.
“Jika ditemui kendala selama pelaksanaan maupun penyusunan SPJ selalu kita komunikasikan dengan pokmas, sehingga semua bisa berjalan lancar,” pungkasnya.