Pemalang – Kepala Bidang Penataan, Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Dian Ika Siswanti mengharapkan lahirnya generasi penerus pegiat lingkungan seperti Isa Ansori yang berhasil menyelamatkan 78 titik mata air di wilayah selatan Pemalang.
"Kami sangat berharap, semoga tidak hanya pak Isa yang ada seperti sekarang tetapi harus ada pak Isa pak Isa muda yang ada d masyarakat karena pak Isa pasti umurnya sudah tua tetapi alam kita harus kita kawal. Kita selamatkan sehingga kader-kader muda harus tumbuh di Kabupaten Pemalang untuk menyelamatkan bumi terutama bumi di Kabupaten Pemalang," ujar Ika saat ditemui di kantornya, Senin (4/7).
Berasal dari Desa Belik, Kecamatan Belik, Isa Ansori mendapatkan banyak penghargaan dan telah aktif selama 10 tahun lebih sebagai pegiat penyelamatan lingkungan, terutama dalam penyelamatan mata air.
"Sampai sejauh ini beliau sudah penyelamatan 78 mata air yang tersebar di Belik, Watukumpul dan sekitarnya," ungkap Ika.
Ika menerangkan bahwa DLH sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Pemalang dan selalu terlibat secara aktif dalam kegiatan penyelamatan lingkungan.
"Jadi, seandainya esok ada kegiatan penanaman di sumber mata air maka kita juga ada di sana, kita terlibat penanaman, bibit juga kita siapkan lalu kalau ada kegiatan yang memang harus kita fasilitasi dan kebutuhan- kebutuhan yang kita siapkan maka kita terlibat aktif dengan teman - teman pegiat yang ada di sana, " ujar Ika.
Sementara itu, ditemui di sela-sela kesibukannya di Hutan Wilayah Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Isa Ansori mengungkapkan upaya penyelamatan sumber mata air yang selama ini sudah dilakukannya karena di wilayah punggung rata-rata lebih banyak kekurangan air.
"Karena alam ini bukan warisan tapi titipan untuk generasi kita ke depan. Jadi kita yang berada sekarang ini diberi titipan amanah nanti diberikan lagi ke generasi kita ke depan mestinya lebih baik minimal sama," pungkas Isa.