Gandeng Diskominfo Kabupaten Jayapura, Telkom Siapkan Strategi Smart City

Sentani - PT Telkom Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menjalin kolaborasi dalam rangka mewujudkan program smart city.

General Manager Telkom Papua, Agus Widhiarsana, dalam keterangannya berjanji akan terus berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Jayapura dalam mewujudkan program strategis daerah yakni Distrik Membangun Membangun Distrik (DMMD), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Smart City.

“PT.Telkom siap melakukan kerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dalam mendukung program strategis daerah baik infrastruktur, solusi-solusi yang kami miliki baik terkait dengan bank data, Smart City, aplikasi maupun SDM,” ujar Agus, usai pertemuan dengan Diskominfo Kabupaten Jayapura, di ruang rapat kantor PT Telkom Papua, Jalan Deplat Kanan Jayapura, baru-baru ini.

Agus berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang dapat dikembangkan bersama bagaimana pembangunan teknologi informasi di Papua khususnya Kabupaten Jayapura bisa setara dengan daerah lain di Indonesia.

“Tantangan memang banyak sehingga perlu kolaborasi untuk mewujdkan program pembangunan yang terarah, terstruktur, efektif dan efisien baik menyangkut infrastruktur, aplikasi dan SDMnya untuk semakin maju,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menggambarkan cita-cita daerah untuk menjadi digitalisasi dan jantungnya terletak pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang di dalamnya sudah meliputi infrastruktur, SDM dan aplikasi.

“Pertemuan ini sekaligus silaturahmi dan saling berbagi untuk rencana ke depan bersama Telkom sebagai mitra Kominfo di wilayah Pemerintah Kabupaten Jayapura. untuk pengembangan aplikasi dan SDM, kami juga minta kepada Telkom untuk dapat mendukung SDM yang ada di Dinas Kominfo dan juga mitra Dinas Kominfo dalam hal ini komunitas pace mace admin TIK atau Pemantik untuk sama-sama kolaborasi,” ucapnya.

Di akhir, Gustaf berharap melalui kolaborasi ini dapat menjadi solusi dan rujukan langkah-langkah kedepan agar yang lebih baik dalam meningkatkan kekurangan-kekurangan yang sebelumnya.