Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah menjajaki kerjasama dengan investor asal Korea Selatan untuk menanamkan modalnya di wilayah Kecamatan Cabangbungin. Rencananya wilayah utara Kabupaten Bekasi tersebut akan segera dibangun perkebunan tanaman khas asal Korea, yaitu ginseng.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Ekonomi Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Bekasi Indra Wahyudi mengaku saat ini, Balitbang tengah melakukan kajian untuk penanaman investasi perkebunan ginseng itu di Kecamatan Cabangbungin.
“Kami telah mengkaji tanah di Cabangbungin sangat cocok ditanami ginseng dan investor Korea juga telah melakukan pertemuan dengan bupati, jadi tinggal tunggu waktu saja,” jelas Indra pada Selasa (30/6).
Dia menjelaskan, penanaman modal investasi perkebunan ginseng itu bakal menguntungkan daerah. Selain menghasilkan PAD, investasi tersebut juga telah disepakati akan menggunakan tenaga kerja lokal.
“Jadi bibit ginsengnya didatangkan dari Korea, hasilnya juga nanti di ekspor lagi ke Korea. Dipastikan akan mengutamakan tenaga kerja lokal daerah tersebut,” jelasnya.
Dengan begitu, Indra yakin investasi tersebut berpengaruh terhadap roda perekonomian warga sekitar. Selain itu juga, lanjutnya, adanya perkebunan ginseng juga bisa menjadi dayatarik objek wisata.
“Jadi manfaat keberadaan perekebunan ginseng nantinya sangat terasa sekali,” tambahnya.
Namun, Indra belum memastikan kapan waktu akan dimulainya penanaman investasi tersebut. Saat ini, lembaganya tengah melakukan kajian dan diharapkan tahun ini bisa terealisasikan.
“Untuk waktunya kita tunggu saja, yang pasti Bupati telah bertemu dan sepakat dengan investor asal Korea itu berinvestasi perkebunan ginseng di Cabangbungin,” tandasnya.