Tanah Datar - Provinsi Sumatera Barat memberikan target pelayanan KB 1.000 akseptor bagi kabupaten dan kota dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020. Sementara itu untuk Kabupaten Tanah Datar melebihi dari target yang diberikan Pemprov Sumbar yaitu sebesar 1.213 akseptor.
Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Datar Emi Irdinansyah Tarmizi saat melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor seluruh Indonesia di puskesmas dan pustu di Kecamatan Lintau Buo Utara dan Lintau Buo, Senin (29/6).
"Dari monitoring yang kami lakukan terjadi lonjakan layanan akseptor, seperti di Kecamatan Lintau Buo dari 41 target yang diberikan kabupaten, malah meningkat menjadi 192 akseptor baru, naik sebesar 448 persen," ucapnya.
Dikatakan Emi, jika hal ini juga turut mendukung program pemerintah yang menarget Indonesia Emas di tahun 2045.
"Terima kasih kepada camat, kader KB dan akseptor serta masyarakat yang sudah punya kesadaran tinggi mendukung program pemerintah," ujar Emi.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril mengatakan pada momentum Harganas tahun ini pelayanan KB sejuta akseptor di Tanah Datar berhasil dengan memuaskan dari target yg diberikan BKKBN sebesar 1.213 akseptor tercapai 1.993 akseptor atau 164,3 persen.
Dikatakan Nofenril, hasilnya BKKN berhasil memecahkan MURI pelayanan KB serentak sejuta akseptor di seluruh Indonesia.
"Atas kerberhasilan capaian ini kita ucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK beserta anggota, kadis kesehatan beserta jajaran, Kodim 0307 Tanah Datar beserta jajaran, korlap, PKB dan kader serta jajaran Dinas PMDPPKB serta tenaga medis dan fasilitas kesehatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor, dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari pimpinan untuk kita semua, atas kerjasama dan kerja keras semua elemen sehingga capaian melebihi target, selamat Harganas ke-27, Berencana itu Kereeenn," ucap Nofenril.
Sebelumnya Koordinator Lapangan (Korlap) Balai Penyuluh KB Kecamatan Lintau Buo Utara Atrijal mengatakan, di dua lokasi pelayanan ada 161 akseptor KB dari 124 akseptor yang ditargetkan kabupaten.
"Sebelumnya kita juga telah melakukan pelayanan ke rumah-rumah masyarakat, dan dari target yang diberikan kabupaten ini kita berharap dapat melampaui target itu, dan kita juga apresiasi antusias masyarakat yang ingin ber KB cukup tinggi, namun dalam hal pelayanan kita menerapkan protokol covid," ucapnya.
Atrijal juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan, Danramil dan Kapolsek yang sama-sama turun ke lapangan menyukseskan pelayanan KB serentak tersebut.
Hal senada juga dikatakan Korlap KB Kecamatan Lintau Buo Sasrita yang menyebut jika target telah melebihi dari yang diberikan kabupaten, dan pelayanan yang terbanyak diberikan kepada akseptor yaitu implan.
Adapun pelayanan KB yang diberikan kepada akseptor berupa kontrasepsi MOW, IUD, implan, suntik, pil dan kondom.