Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali kembali membuktikan komitmennya untuk mewujudkan Tabanan sebagai Smart City. Kali ini Pemkab Tabanan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan mengeluarkan terobosan terbaru dengan me-launching Tabanan Command Centre (TCC).
Fasilitas TCC adalah pusat monitoring dan controlling serta komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan yang transparan kepada masyarakat.
TCC ini secara langsung diresmikan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (18/12) di Rumah Jabatannya. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan OPD Tabanan.
Bupati Eka dalam sambutannya memberikan apresiasi atas berdirinya TCC. Dikatakannya, TCC merupakan suatu terobosan dan inovasi yang sangat baik. Apalagi Tabanan merupakan Kabupaten/Kota ke-3 di Bali yang mewujudkan Command Centre.
"Adanya inovasi TCC ini merupakan bukti bahwa kita semua memiliki niat dan komitmen untuk membangun Tabanan yang kita cintai. Meski gedung kita tidak besar namun yang terpenting adalah komitmen. Ini adalah suatu capaian luar biasa kita membangun dari awal hingga berhasil mewujudkannya," ujarnya.
Bupati Eka berharap TCC dapat dijaga dan difungsikan dengan benar serta dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan Tabanan.
Bupati Eka menambahkan, TCC juga bisa dipakai untuk menyerap aspirasi masyarakat serta mengevaluasi kinerja Pemkab Tabanan.
"Saya berharap TCC ini selain untuk membantu kinerja pemerintah juga harus dapat menghadirkan kemudahan bagi masyarakat serta menyerap aspirasi ataupun komplain masyarakat. Sehingga kita dapat memperbaiki dan mengevaluasi kinerja kita untuk menjadi semakin baik lagi," katanya.
Acara launching TCC pada hari itu juga dirangkaian dengan peresmian wi-fi corner di Dangin Carik. Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka juga secara langsung mencoba dan meninjau kegiatan di TCC.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan I Nyoman Sumartana menjelaskan, TCC idealnya akan menjadi sebuah lokasi lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan dimana pimpinan daerah bersama-sama dapat mengambil keputusan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap permasalahan yang dihadapi.
"TCC diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat data dengan berbagai peralatan, mainframe, server, jaringan dan aplikasi yang terintegrasi," jelasnya.
Pihaknya mengatakan, meski luasan, bentuk dan fasilitas gedung TCC masih jauh dari ideal namun TCC telah memiliki sistem IT, sistem power sistem keamanan yang memadai dengan redudansi dan fasilitas emergency support.
"Saat ini TCC dilengkapi pula oleh ruang server terpadu dengan generator cadangan untuk kebutuhan daya listrik darurat serta ruang display yang sesuai dengan teknologi terkini," jelasnya.
Pihaknya menjelaskan support bandwidth dari tahun ke tahun terus meningkat, tahun 2016 dan 2017 sebesar 15 Mbps dan 125 Mbps. Tahun 2018 menjadi 250Mbps dan diharapkan tahun 2019 akan menjadi 500 Mbps. Aplikasi yang sudah terinstal di server bersama ada sebanyak 17 aplikasi diantaranya LPSE, SIM Perijinan, SIUKIR, SIREP, SISDARU, Smart Platform, SIMDA, BPHTB, E-UMKM, E-Musrembang, E-Planning, E-Surat, JDIH, Simpeg, E-UMKM, Opendata, PHR Online dan dan E-Sakip.
"Saat ini TCC dioperasikan secara langsung oleh tenaga teknis IT dengan jumlah lima orang. Untuk pembangunan IT di Tabanan akan kita bangun secara bertahap," imbuhnya.