Batang - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, kasus DBD awal Juni 2022 sebanyak 80 kasus DBD dengan korban meninggal dunia tiga orang.

“Peningkatan DBD di Kabupaten Batang bulan ini kembali mengalami kenaikan signifikan berawal dari Januari mulai ada kasus DBD meskipun pada bulan Maret ada penurunan,” kata Staf Seksi Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Batang Suwandi saat ditemui di Kantornya, Jumat (10/6).

Ia mengatakan, kasus DBD di Kabupaten Batang yang terjangkit bervariasi dari anak hingga dewasa, tapi didominasi anak-anak di bawah 15 tahun.

“Wilayah yang ada kasus DBD biasanya ngeblok-ngeblok saja, untuk tahun ini saja paling banyak di Kecamatan Limpung tetapi daerah Reban dan Bawang tidak ada sama sekali,” jelasnya.

Untuk antisipasi kasus DBD ada di wilayah setempat, dirinya mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan yang mungkin sebelumnya terlewatkan karena adanya pandemi COVID-19.

“Saya berpesan kepada masyarakat Kabupaten Batang harus mewaspadai peningkatan kasus DBD dengan memberantas sarang nyamuk,” ungkapnya.

Ia mengatakan, peningkatan kasus DBD juga berdampak dengan permintaan fogging yang meningkat dan hingga hari ini sudah ada 45  permintaan yang dalam sehari petugas bisa melakukan pengasapan 150 - 200 rumah.

"Diharapkan masyarakat jangan terlena dengan kebersihan lingkungan sekitar karena hal itu bagus untuk mencegah adanya kasus DBD," pungkasnya.