Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus berkomitmen mewujudkan keluarga sehat, terencana dan berkualitas, karena perannya sangat penting dalam membentuk karakter dan menentukan kualitas bangsa.
"Saya percaya, keluarga sejahtera juga turut membantu dalam mewujudkan visi Kubu Raya yang Bahagia, Bermartabat, Terdepan, Berkualitas dan Religius," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 di Sungai Raya, Senin (29/6).
Muda mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk selalu mengawal ibu-ibu di seluruh wilayah Kubu Raya di 169.000 rumah tangga yang tersebar di 118 Desa dan 9 kecamatan dan menjaga tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan.
"Mengapa saya katakan hal ini, karena semua pemimpin itu sejatinya memiliki tanggung jawab dari mulai anak dalam kandungan sampai masuk ke liang lahat. Jadi dari anak masih dalam kandungan saya sudah merasa memiliki tanggung jawab, karena anak dalam kandungan itu sudah memiliki kehidupan dan mempunyai hak untuk lahir dengan sehat. Adanya Kabupaten Kubu Raya ini pun yang paling utama diurus itu rumah tangga-rumah tangga," tuturnya.
Muda menuturkan, untuk menciptakan keluarga yang sehat, terencana dan berkualitas, tentunya setiap keluarga bisa menjaga jarak kelahiran, sehingga setiap keluarga bisa membuat situasi kehidupan dalam rumah tangga lebih baik lagi. Dengan demikian, setiap rumah tangga bisa mengantisipasi sedini mungkin terjadinya Angka Kematian Ibu dan Balita (AKI-AKB) dan stunting.
Untuk itu, sebagai bupati dirinya akan berusaha sekencang mungkin untuk melakukan langkah-langkah agar AKI-AKB dan stunting ini tidak terjadi, karena saat ini kita juga sedang berusaha mengurangi resiko itu melalui program Selasa-Jum’at (Salju) terpadu yang sudah berjalan dalam satu tahun terakhir ini.
Dirinya bersyukur, melalui program Salju Terpadu yang digencarkan Dinas Kesehatan melalui Petugas kesehatan, perawat, bidan dan dokter yang ada di setiap pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah, jumlah AKI-AKB dan stunting di daerah ini terus mengalami penurunan yang signifikan. Yang paling membahagiakan bagi kita lagi, yang mana program Salju terpadu ini terpilih masuk sepuluh besar nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020 dari Badan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (BAPPENAS RI) dan menjadi kado terindah di tengah pandemi COVID-19," kata Muda.