Batusangkar - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Richi Aprian melepas keberangkatan sebanyak 110 orang jemaah calon haji (JCH) di Gedung Indo Jolito Batusangkar pada Sabtu (4/6).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Richi berpesan kepada jemaah calon haji agar tetap menjaga kesehatan selama 40 hari menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Dalam 40 hari fokuskan saja ibadah, karena godaan di sekitaran Masjidil Haram itu luar biasa. Mall yang menjual oleh-oleh banyak. Tapi barang-barang itu di Indonesia ada, jangan oleh-oleh yang dicari, usahakan 40 hari di sana full beribadah," katanya.
Lebih lanjut disampaikan wabup, kunci dari setiap ibadah adalah niat, terus luruskan niat dan percayalah bahwa bapak-ibuk adalah tamu Allah SWT.
"Bapak dan ibu semua adalah orang-orang terpilih dari berapa banyak JCH yang ingin berangkat ke Tanah Suci, sehingga kami tidak henti-hentinya mengucapkan selamat, dan titip doa untuk kabupaten kita tercinta semoga Allah selalu memberikan keberkahan," ujarnya.
Wabup juga berpesan kepad JCH agar selalu berhati-hati dan menjaga barang-barang agar tidak ada yang tercecer ataupun hilang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Tanah Datar Syahrul mengatakan, JCH dari Tanah Datar tahun ini merupakan jatah tahun 2020 yang tertunda akibat COVID-19. Pada tahun itu Tanah Datar mendapatkan kuota sebanyak 281 orang.
Berdasarkan aturan dari Pemerintah Arab Saudi, kuota jemaah haji yang keberangkatan sebelumnya normal dipangkas menjadi setengah, berdasarkan data tersebut Tanah Datar mendapatkan kuota sebanyak 116 orang.
"Dari 116 tersebut hanya 110 yang bisa berangkat, ada 5 orang yang mengundurkan diri. Hal itu dikarenakan ada yang tidak mau divaksin dan ada yang mengundurkan diri karena sang suami melewati usia usia yang ditentukan, dan satu orang meninggal dua," katanya.
Turut hadir, Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto, dandim 0307 Tanah Datar, rektor IAIN Batusangkar, kepala OPD dan tamu undangan lainnya.